Ia mencotohkan jika ada salah satu SMPN yang telah meniadakan agenda study tour tersebut, karena tidak mau membebakan para orang tua siswa disaat kondisi ekonomi sulit saat ini.
"Sebagai contoh yang bagus itu SMPN 1 Babakan Madang. Sekolah tersebut meniadakan untuk agenda study tour tahun ini," ujarnya.
Baca Juga: Perihal Pemeriksaan 5 Kades Terkait Samisade, Inspektorat Kabupaten Bogor Masih Bungkam
Sebagai informasi, untuk dapat mengikuti kegiatan study tour ke luar kota tersebut, setiap siswa dipungut biaya sebesar Rp 1 hingga 3 juta rupiah. Biaya jutaan rupiah tersebut disetorkan secara tunai ke pihak sekolah masing-masing.
Agenda study tour tersebut, salahsatu contohnya SMAN 1 Babakan Madang yang dikabarkan akan ke Bali dengan memungut per siswanya sebesar Rp. 2,6 juta. Hal tersebut diakui sejumlah wali murid yang enggan disebut namanya.***