Mencuat Kisah Oknum Kepsek di Sukamakmur Terlibat Asusila Bikin Miris Dunia Pendidikan

- 4 Maret 2024, 13:58 WIB
Ilustrasi tindakan asusila/Mencuat Kisah Oknum Kepsek di Sukamakmur Terlibat Asusila Bikin Miris Dunia Pendidikan
Ilustrasi tindakan asusila/Mencuat Kisah Oknum Kepsek di Sukamakmur Terlibat Asusila Bikin Miris Dunia Pendidikan /Shutterstock

HARIAN BOGOR RAYA - Dugaan kasus asusila ditengarai dilakukan oleh oknum Kepala Sekolah (Kepsek) di sebuah SMP Negeri di Sukamakmur, Kabupaten Bogor terhadap anak didiknya mencuat di publik.

Korbannya adalah A, ia menceritakan hubungan asmara dengan oknum guru sejak 2015 lalu sejak menjadi siswi SMK, hingga Januari 2024 ini. Oknum guru inisial AS yang kala itu mengajar di salahsatu SMK, dan kini menjabat Kepala SMPN  di wilayah Sukamakmur, Kabupaten Bogor. 

”Saya menjalin hubungan dengan AS oknum guru sejak 2015 lalu, yang pada saat itu saya masih kelas 2 SMK. Jalannya hubungan itu, saya sering ditekan dan merasa ditipu dengan secara tidak langsung dipermainkan,” kata A, kepada awak media pada, Sabtu kemarin, 2 Maret 2024.

Baca Juga: Pengakuan Kuasa Hukum Tersangka Pemeran Video Asusila di Kabupaten Garut

A juga mengaku bahwa dirinya dipaksa beberapa kali menggugurkan kandungan, hasil hubungan gelapnya dengan Kepsek tersebut.

Dugaan adanya kisah asmara yang menjadi perbincangan masyarakat dan menjadi sorotan karena terjadi di dunia pendidikan.

Klarifikasi Pihak Sekolah SMPN 2 Sukamakmur Terkait Dugaan Kasus Asusila Tersebut

Baca Juga: Luapan Sungai Cihanjawar Sukamakmur Akibat Pergeseran Tanah, BPBD Kabupaten Bogor Jelaskan Ini

Pihak sekolah memberikan keterangan bahwa AS memang Kepala Sekolah SMPN 2 Sukamakmur, namun baru menjabat 6 bulan lamanya. 

"Pak AS baru 6 bulan menjadi Kepala Sekolah SMPN 2 Sukamakmur ini dan, kejadian kasus itu waktu menjabat sebagai Kepsek Karisma Nusantara yang berlokasi di wilayah Desa Sukadamai Kecamatan Sukamakmur. Dan kejadiannya itu bukan tahun 2024 tapi tahun 2015 itu sebelum beliau menjadi Kepala Sekolah disini", ungkap Imas, bagian PKS SMPN 2 Sukamakmur, pada Kamis 4 Maret 2024.

Lebih lanjut Imas menuturkan," Itu masa lalu beliau dan kejadian ya pun bukan di SMP 2 Sukamakmur jadi kami dari guru-guru yang ada disini minta diluruskan bahwa kejadiannya bukan di SMP sini", ujarnya.

Baca Juga: Curah Hujan Tinggi Akibatkan Pergeseran Tanah dan Longsor di Sukamakmur Bogor

"Menurut informasi hari ini beliau (AS) sedang menghadap ke Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor katanya dipanggil pak Kadis.

"Seakan-akan kejadiannya itu disini, padahal itu terjadi di SMK KN sewaktu (AS) menjabat Kepsek disana bukan terjadi dengan siswi SMPN 2 Sukamakmur", imbuhnya didampingi pak Cucu, Wakil Kepala Sekolah SMPN 2 Sukamakmur.

Penjelasan Pihak Polsek Sukamakmur 

Sementara itu, pihak Polsek Sukamakmur melalui Kanitreskrim bahwa kasus tersebut sudah dilimpahkan ke Unit Perempuan dan Anak/ PPA Polres Bogor.

"Kami sifatnya hanya memberikan informasi dari Polsek soal hal tersebut, untuk proses selanjutnya itu tinggal bagaimana hasil penyelidikan pihak Polres Bogor", singkatnya.***

Editor: Didin Harian Bogor Raya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x