Pengakuan Korban Selamat dari Tabrakan Kereta Api di Yunani

1 Maret 2023, 19:11 WIB
Kecelakaan dua kereta api bertabrakan di dekat Kota Larissa, Yunani pada 1 Maret 2023. /Reuters/Alexandros Avramidis/

HARIAN BOGOR RAYA - Ada pengakuan salah satu korban dari peristiwa tabrakan kereta api di Yunani, Stergios Minenis (28) yang selamat. 

Stergios, korban peristiwa tabrakan kereta api di Yunani yang selamat itu mengaku mendengar ledakan sebelum ia melompat menuju tempat yang aman.

Korban peristiwa tabrakan kereta api di Yunani yang selamat itu mengaku mendengar ledakan tersebut selama 10 detik.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Ungkap Kronologi dan SP3 Kasus Kecelakaan Mahasiswa UI di Jagakarsa

"Kami mendengar ledakan besar, (itu) 10 detik mimpi buruk," kata Stergios Minenis, salah satu penumpang berusia 28 tahun tragedi tabrakan kereta api di Yunani yang melompat ke tempat aman dari reruntuhan.

Lebih lanjut soal tragedi tabrakan kereta api di Yunani, Stergios mengaku panik saat kabel dari kereta api terbakar hingga membakar area sekitarnya saat itu.

“Kami membalikkan gerobak sampai kami jatuh miring… lalu terjadi kepanikan, kabel (di mana-mana) terbakar, api langsung menyala, saat kami membalikkan kami dibakar, api ada di kanan dan kiri,” kata Stergios Minenis melanjutkan.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Heli Kapolda Jambi Versi Jubir JK, Rencana Berangkat Dengan Rombongan Hingga Sendiri

Sementara, tabrakan kereta api di Yunani mengakibatkan 36 orang tewas hingga puluhan lainnya mengalami luka-luka. Hal itu disampaikan langsung oleh pihak berwenang setempat.

Tabrakan kereta api tersebut terjadi di luar pusat Kota Larissa, Yunani pada Selasa, 28 Februari 2023 malam. Hal itu berawal ketika kereta api yang memuat penumpang berangkat dari ibu kota Athena menuju ke Kota Thessaloniki bertabrakan dengan kereta kargo yang datang dari Kota Utara.

Akibat dari tabrakan dua kereta api tersebut, beberapa gerbong penumpang akhirnya meledak. Di sisi lain, berdasarkan dari pengakuan operator kereta Hellenic Train, sekitar 350 orang berada di kereta penumpang, yang meninggalkan Athena pada pukul 19.22 waktu setempat.

Baca Juga: Polisi Janjikan Proses Penyelidikan Kasus Kecelakaan Mahasiswa UI Muhammad Hasya Athallah Syaputra

Buntut dari tabrakan tersebut, saat ini tercatat 66 orang terluka, enam di antaranya sedang dalam perawatan intensif, sementara 250 penumpang lainnya dikabarkan mengalami luka ringan.

Korban Tabrakan Kereta Api Dievakuasi dengan Bus

Para korban tersebut pun dievakuasi menggunakan bus ke Kota Thessaloniki yang berada sekitar 130 km dari lokasi kejadian.

Baca Juga: Kompolnas Akan Ikut Rekonstruksi Ulang Kecelakaan Mahasiswa UI, Pastikan Hal Penting

Sementara itu, rumah sakit yang digunakan merawat para korban tabrakan kereta api tersebut telah disiapkan serta puluhan ambulans datang menjemput para korban.

Perdana Menteri Yunani Umumkan Masa Berkabung Nasional 3 Hari

Merespons tabrakan kereta api tersebut, Perdana Menteri Yunani, Kyriakos Mitsotakis mengumumkan masa berkabung nasional selama tiga hari, ia pun mengaku bahwa saat ini dirinya sedang dalam perjalanan menuju ke lokasi kecelakaan.

Di samping itu, Presiden Yunani, Katerina Sakellaropoulou mengaku akan mempersingkat kunjungan ke Moldova untuk segera kembali ke negaranya.

“Sayangnya, saya harus mengganggu kunjungan saya agar dekat dengan rakyat saya, untuk mendukung mereka yang membutuhkannya,” ujarnya dalam konferensi pers bersama di ibu kota Moldova, Chisinau, bersama President Moldova Maia Sandu.

Baca Juga: Dugaan Sebab Kecelakaan Pemotor dan Bus Pariwisata di Sukabumi Versi Polisi

Gubernur daerah Thessaly Konstantinos Agorastos juga menyampaikan bahwa kedua kereta itu saling meluncur di jalur yang sama.

“Mereka melaju dengan kecepatan tinggi dan satu (pengemudi) tidak tahu yang lain akan datang,” tuturnya.***

Artikel ini telah terbit di Pikiran Rakyat dengan judul Kronologi Tabrakan Kereta Api di Yunani, 36 Tewas dan Puluhan Orang Alami Luka-luka

Editor: Maryam Purwoningrum

Tags

Terkini

Terpopuler