Militer Israel Beberkan Pengakuan Soal Serangan Udara Israel di Jalur Gaza

11 Mei 2023, 10:08 WIB
Bendera Israel (kiri) dan bendera Palestina (kanan). /Antaranews/

HARIAN BOGOR RAYA - Menurut militer Israel, serangan udara Israel di Jalur Gaza adalah bagian dari Operasi Perisai dan Panah yang dilancarkannya.

Masih kata Israel, operasi itu adalah aksi balasan tembakan roket dari Jalur Gaza. Operasi itu menyusul kematian seorang warga Palestina yang melakukan mogok makan di penjara Israel pekan lalu.

Berdasarkan data Palestina, sedikitnya 130 warga Palestina tewas akibat serangan Israel sejak awal tahun ini.

Baca Juga: Kembali Pasukan Israel Serbu dan Memasuki Ruang Shalat Masjid Al-Aqsa, Sedikitnya 7 Warga Palestina Terluka

Dilansir dari Anadolu melalui Antara, sebanyak 19 warga Israel juga menjadi korban jiwa dalam berbagai serangan yang terjadi selama periode yang sama.

Warga Palestina yang tewas akibat serentetan serangan udara Israel di Jalur Gaza mencapai 21 orang, menurut Kementerian Kesehatan pada Rabu (10/5) waktu setempat.

Pernyataan Kemenkes menyebutkan sebanyak 64 warga Palestina juga terluka dalam serangan-serangan tersebut.

Baca Juga: Pengakuan Saksi Mata Soal Polisi Israel Serang Warga Palestina di Pintu Gerbang Masuk Masjid Al Aqsa

Tiga pemimpin kelompok Jihad Islam beserta istri dan anak mereka turut menjadi korban jiwa dalam serangan itu.***

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler