Langkah KKIH Mekkah Arab Saudi Hadapi Puncak Haji 2023

23 Mei 2023, 19:09 WIB
Ilustrasi petugas kesehatan dari KKIH Mekkah /mediacenter.riau.go.id/

HARIAN BOGOR RAYA - Guna menghadapi puncak ibadah haji 2023, Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekkah, Arab Saudi melengkapi fasilitas dengan pelayanan spesialis. Pelengkapan fasilitas itu seperti penyakit dalam, paru, jantung dan pembuluh darah, saraf, jiwa, bedah, anastesi, kedokteran fisik, rehabilitasi, dan kedokteran penerbangan.

Dan KKHI Madinah memiliki fasilitas dengan kapasitas 69 tempat tidur yang terdiri atas 10 tempat tidur Instalasi Gawat Darurat (IGD), tujuh tempat tidur Intensive Care Unit (ICU), dua tempat tidur isolasi, 43 tempat tidur rawat inap, dan tujuh tempat tidur psikiatri.

KKHI Madinah dilengkapi dengan laboratorium, apotek, poli gigi, 11 unit ambulans, serta sarana pendukung seperti USG, EKG, dan Echocardiografi.

Baca Juga: Beda Suhu di Indonesia dan Arab Saudi, Jamaah Calon Haji Wajib Siapkan Peralatan

“Walaupun KKHI Madinah skalanya lebih kecil dari KKHI Mekkah, namun tetap memiliki pelayanan seperti rumah sakit dengan pelayanan spesialis,” kata Kepala Pusat Kesehatan Haji, Liliek Marhaendro Susilo.

Kata Liliek, pelayanan spesialis yang dimiliki KKHI Madinah yaitu anastesi, bedah, pengobatan emergency, jantung dan pembuluh darah, penyakit dalam, paru,saraf, orthopedi, dan kedokteran jiwa.

"Seluruh pelayanan kesehatan ini adalah salah satu upaya untuk menekan angka kematian anggota jamaah haji Indonesia di Arab Saudi dan memastikan kelancaran pelaksanaan ibadah haji bagi jamaah asal Indonesia," ujarnya.

Baca Juga: Media Center Haji Akan Beroperasi, Catat Waktu dan Informasi Penting Lainnya

Perlu diketahui, Kementerian Kesehatan RI mengoperasikan dua unit fasilitas Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Arab Saudi untuk mendekatkan pelayanan kesehatan bagi jamaah calon haji yang beribadah pada tahun ini. 

"Selama penyelenggaraan ibadah haji, Kemenkes mendirikan dua KKHI, di Mekkah yang berada di Aziziyah Janubiyah dan di Madinah yang berlokasi di Al Arid," kata Kepala Pusat Kesehatan Haji, Liliek Marhaendro Susilo yang dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.  

KKHI merupakan fasilitas pelayanan kesehatan bagi jamaah calon haji Indonesia yang membutuhkan pelayanan rawat jalan, rawat inap, darurat, unit perawatan intensif, rujukan, pemeriksaan penunjang, pelayanan sanitasi, pelayanan gizi, serta layanan safari wukuf, tanazul dan evakuasi.  

Baca Juga: Penting! Soal Pengecekan Kesehatan Sebelum Calon Jamaah Haji Lansia Ke Tanah Suci

KKHI Makkah berkapasitas tampung 257 unit tempat tidur yang terdiri atas 223 tempat tidur rawat inap, 10 tempat tidur ICU, dan 24 tempat tidur IGD.

Selain itu KKHI Mekkah juga dilengkapi dengan poliklinik gigi dan rehabilitasi medik, laboratorium, pelayanan kefarmasian, serta sarana pendukung seperti ruang operasi, USG, EKG, Echocardiografi dan tiga unit ambulans gawat darurat.  

“KKHI Mekkah lokasinya sangat strategis yakni di dekat Masjidil Haram, Mina dan jalan menuju Arafah. Biasanya pada saat puncak ibadah haji sekitar 5 sampai 9 Dzulhijjah, KKHI Mekkah sudah dipenuhi oleh anggota jamaah haji yang mulai kelelahan dan jatuh sakit," katanya.***

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler