Pemilik Penggilingan Padi di Majalengka Curhat Soal Harga Gabah

- 24 Januari 2023, 16:57 WIB
Penjual beras di wilayah Majalengka.
Penjual beras di wilayah Majalengka. /Pikiran Rakyat/Tati Purnawati/

Harian Bogor Raya - Sosok pria bernama Sudirto pemilik penggilingan padi di Kelurahan Tarikolot, Kecamatan Majalengka berkata bahwa harga gabah sudah hampir sebulan terus mengalami kenaikan.

Kenaikan harga gabah ini, menurutnya, berpengaruh terhadap kenaikan harga beras. Harga gabah kini sudah mencapai Rp675.000 per kw dan harga beras premium isi 25 kg per karung telah mencapai Rp275.000, untuk harga gabah kawak (lama) harganya juga naik menjadi Rp565.000 per kw.

“Wajar kalau sekarang harga di pengecer sudah Rp13.000 per kg, karena dari kami juga sudah mahal, mereka pun akan memperhitungkan susut dan terbuang,” tutur Sudirto terkait harga gabah.

Baca Juga: Presiden Jokowi Sampaikan Batas Masa Jabatan Kepala Desa

Dia meprediksi harga gabah masih akan mengalami kenaikan lagi karena musim panen di wilayah Majalengka masih harus menunggu beberapa minggu lagi. Saat ini yang sudah panen masih sangat terbatas.

“Sekarang mah gabah berebut, sebab sulit,” kata Sudirto.

Sementara, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Pertanian Iman Firmansyah memastikan stok pangan tersedia cukup dan stok akan bertambah karena musim panen sudah dekat bahkan katanya di beberapa tempat sudah mulai panen meski belum banyak.

Baca Juga: Kemenag Jelaskan Sebab Penurunan Biaya Layanan Haji

“Cukup tidak akan kekurangan beras, kami terus pantau ke lapangan,” jelasnya.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah