Jelang Sidang Kasus Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Polisi Ungkap Hal Penting

- 4 April 2023, 15:22 WIB
Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. /Anadolu/

HARIAN BOGOR RAYA - Komisaris Polisi, Keechant Sewell menyebut, warga New York akan melihat peningkatan kehadiran polisi di sebagian wilayah kota, menjelang sidang Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Termasuk penutupan jalan sementara selama dua hari ke depan, terutama di Manhattan, sebagai peningkatan keamanan jelang sidang Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Sementara, Wali Kota New York, Eric Adams menyebut, kota itu sudah siap menjelang kedatangan Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Baca Juga: Donald Trump Didakwa, Bantahan Tuduhan Uang Suap

Adams juga mengingatkan pendukung Trump untuk "berkelakuan baik"

"Kendalikan diri kalian," Adam memperingatkan di Balai Kota dan mengatakan setiap tindakan kekerasan dan vandalisme tidak akan ditolerir dan mereka yang tertangkap akan ditahan dan dimintai pertanggungjawaban.

Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump tiba di New York pada Senin (3/4) siang untuk menghadiri sidang menyusul dakwaan atas dirinya.

Baca Juga: Undang-undang Baru di Utah Amerika Serikat, Sejumlah Platform Harus Dapat Izin Orangtua

Juri utama Manhattan mendakwa Trump pada Kamis lalu atas tuduhan terkait dengan pembayaran "uang suap" kepada bintang film dewasa Stormy Daniels.

Trump akan muncul di pengadilan Manhattan pada Selasa untuk menghadapi tuntutan pidana dengan dikawal Dinas Rahasia.

Menurut pengacara pribadi Trump, Joe Tacopina, mantan presiden itu tidak akan diborgol saat memasuki ruang sidang.

Baca Juga: Hey Jude Lagu Paling Terpanjang Menempati Urutan Pertama Selama 9 Minggu Pada Puncak Tangga Nada di Amerika

"Kami akan masuk, kemudian bertemu dengan hakim, menyatakan tidak bersalah, mulai membahas untuk mengajukan mosi yang akan kami lakukan secepatnya," ujar Tacopina pekan lalu.

Trump direncanakan kembali ke Florida sesaat setelah kehadirannya di pengadilan.

Trump menyebut dakwaannya sebagai "perburuan penyihir" atau histeria massal dan "persekusi politik"

Baca Juga: Kembali Terjadi, Aksi Penembakan Massal di Amerika, 3 Orang Tewas, 4 Korban Lainnya Terluka

Dakwaan terhadap Trump memicu kecaman luas dari anggota dan pendukung Partai Republik, beberapa di antaranya menuduh Jaksa Wilayah Manhattan Alvin Bragg, yang menyajikan bukti kepada juri utama, telah mengganggu pemilu 2024.

Dakwaan ini terjadi untuk pertama kalinya dalam sejarah AS bahwa seorang presiden atau mantan presiden menghadapi tuntutan pidana.

Trump menghadapi lebih dari 30 dakwaan oleh juri utama Manhattan, menurut media yang mengutip sejumlah sumber.

Baca Juga: Kenali SZA, Penyanyi Amerika Serikat Ramai Diperbincangkan Publik Karena Diduga dari Gresik

Dakwaan tersebut masih disegel, sehingga saat ini tidak mungkin mengetahui tuduhan apa yang dihadapi Trump sekarang. Hal tersebut akan tetap demikian hingga Bragg secara resmi mengumumkan dakwaan itu.***

Sumber: Anadolu

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x