HARIAN BOGOR RAYA - Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim menyebut, upaya diplomatik multilateral sudah dilakukan. Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sudah mengeluarkan resolusi berupa two-state solution (ada dua negara berdampingan) yang juga dilanggar Israel.
Saat dilihat sebagai sebuah perang, menurut perwakilan MUI itu, jumlah korban meninggal dunia dari sisi Palestina memiliki jumlah yang lebih banyak.
"Karena itu, narasi yang berkembang bahwa Hamas (faksi di Palestina) melakukan terorisme itu tidak benar, ini adalah perlawanan," ujar perwakilan dari MUI.
Pihak MUI pun mendesak Dewan Keamanan PBB untuk melakukan pertemuan guna mendamaikan kedua belah pihak dan menghentikan peperangan.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga menilai, tindakan yang dilakukan Israel kepada Palestina sudah memenuhi syarat sebagai kekuatan imperialisme, kolonialisme, dan terorisme yang sistemik.
"Pandangan kami, Israel telah memenuhi syarat sebagai kekuatan imperialisme, kolonialisme, dan bahkan terorisme yang sistemik," katanya, dikutip dari Antara.
Baca Juga: Meta Tegaskan Dukungan Terkait Kondisi Pembersihan Etnis Warga Sipil di Gaza Palestina
Jelasnya, alasan menilai Israel sebagai kekuatan terorisme yang sistemik itu karena Israel telah menindas Palestina sejak 1948 hingga saat ini.