HARIAN BOGOR RAYA - Perdana Menteri Lebanon, Najib Mikati mengecam tindakan serangan udara Israel yang dan membuat jatuhnya ratusan martir di RS Baptist di Gaza akibat kejahatan Israel.
Dia mengecam hati nurani dunia yang dianggap diam terhadap ketidakadilan dari serangan Israel terhadap Rumah Sakit Al-Ahli Arabi Baptist di Gaza
Kemudian Libya, kepala Pemerintahan Persatuan Nasional Abdul Hamid Dbeibeh, menyebut, RS Baptist jadi target oleh pasukan pendudukan Israel adalah kejahatan brutal.
Baca Juga: Perang Israel dan Palestina, Pejabat AS Ungkap Harapan Soal Rafah
Arab Saudi, Qatar, Oman, Mesir, Aljazair, Lebanon, dan Libya merilis pernyataan resmi untuk mengutuk serangan Israel terhadap Rumah Sakit Al-Ahli Arabi Baptist di Gaza pada Selasa, 17 Oktober 2023.
Sementara, Kementerian Luar Negeri Saudi sebut, mengutuk keras kejahatan keji yang dilakukan pasukan pendudukan Israel dengan mengebom rumah sakit, dan mengakibatkan kematian ratusan warga sipil, termasuk anak-anak, bahkan, melukai orang-orang.
Arab Saudi tegas menolak serangan brutal itu dan meminta masyarakat internasional berhenti menerapkan standar ganda terkait praktik kriminal Israel.
Baca Juga: Deretan Rekomendasi Film Dengan Tema Keberanian dan Perjuangan Masyarakat Palestina
Lalu, Kementerian Luar Negeri Qatar menggambarkan pemboman rumah sakit itu sebagai pembantaian brutal dan kejahatan keji terhadap warga sipil yang tidak berdaya.