Industri Wisata di Turki Curhat Kekhawatiran Dampak Konflik Israel-Palestina

- 9 November 2023, 13:59 WIB
Tak Sampai 10 Juta, Kamu Bisa Mengunjungi Tempat Wisata Turki seperti di Layangan Putus
Tak Sampai 10 Juta, Kamu Bisa Mengunjungi Tempat Wisata Turki seperti di Layangan Putus /Pexels - Mehmet Turgut Kirkgoz/

Para pelaku industri wisata di Turki khawatir bahwa konflik itu dapat menyebar ke negara-negara regional lainnya dan kemudian mempengaruhi industri-industri pilar.

Antalya di Turki selatan, yang memiliki ratusan resor di sepanjang pesisir Mediterania, menerima jutaan wisatawan mancanegara (wisman) setiap tahunnya.

Baca Juga: Bantuan Kemanusiaan Pemerintah Indonesia Tiba di Bandara Adana Turki

Namun, sekitar setengah juta wisatawan Israel, Yordania, dan Lebanon telah membatalkan perjalanan mereka ke Antalya akibat krisis di Gaza, seperti diungkapkan Murat Toktas, Wakil Presiden Federasi Pengusaha Perhotelan Turki, kepada Xinhua.

Toktas mengatakan bahwa dia tidak terlalu mengkhawatirkan hilangnya wisatawan dari Timur Tengah, namun lebih kepada efek penularannya ke negara-negara Eropa, yang menjadi sumber sebagian besar wisman yang berkunjung ke Turki.

"Orang-orang gelisah dengan konflik yang berkecamuk di dekat Turki ... Hal ini menyebabkan para calon pelancong menunggu dan melihat perkembangan situasinya, oleh karena itu pemesanan awal mengalami stagnasi," ujarnya.

Baca Juga: Turki dan Suriah Sambut Baik Bantuan Kemanusiaan Pemerintah dan Masyarakat Indonesia

Dia menambahkan bahwa konflik Gaza "akan berdampak negatif pada musim berikutnya."

Foto udara yang diambil pada 14 Agustus 2023 ini menunjukkan wisatawan sedang bersenang-senang di Goynuk Canyon di Distrik Kemer, Provinsi Antalya, Turki. Goynuk Canyon adalah keajaiban alam yang indah dengan pepohonan besar, air terjun, dan kolam. (Xinhua/Mustafa Kaya)


Ketika berbicara dengan kantor berita Turki -- Anadolu pada Minggu, 5 November 2023, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Turki Mehmet Nuri Ersoy juga mengonfirmasi adanya penurunan, yang menurut dia, "disebabkan oleh lokasi geografis Turki."***

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah