PM Israel Berkilah, Jurnalis Ingatkan Jumlah Korban Jiwa Konflik Israel Palestina

- 20 November 2023, 13:32 WIB
Ilustrasi Israel dan Palestina.
Ilustrasi Israel dan Palestina. /Reuters/Ronen Zvulun/

HARIAN BOGOR RAYA - Medhi Hasan, jurnalis MSNBC memandu wawancara dengan saluran televisi Amerika Serikat, MSNBC, mengingatkan soal jumlah korban jiwa yang dicatat Kementerian Kesehatan Gaza selama dua konflik besar-besaran antara Israel dan Palestina yang terjadi di Gaza pada 2009 dan 2014.

Jumlah korban jiwa itu, kata Hasan, sama dengan catatan yang ketika itu dimiliki oleh militer Israel.

Mark Regev, penasihat perdana menteri (PM) Israel berkilah, jumlah korban itu dipublikasikan oleh Hamas dan kebenarannya tidak dipastikan oleh organisasi independen.

Baca Juga: Konflik Israel-Palestina, Perdana Menteri Qatar Hingga Gedung Putih Bicara Blak-blakan

"Hamas.... mengendalikan Jalur Gaza, dan akibatnya, mereka mengontrol semua gambar yang keluar dari Gaza," kata penasihat itu, masih soal Israel dan Palestina.

"Anda tidak tahu berapa banyak dari mereka yang merupakan teroris Hamas, petempur, dan berapa banyak yang warga sipil. Hamas menginginkan orang percaya bahwa mereka semua itu adalah warga sipil, anak-anak," kata Regev.

Mark Regev, penasihat perdana menteri Israel, kemudian balik melontarkan pertanyaan kepada sang pewawancara, "Anda memangnya pernah liat foto satu saja teroris Hamas mati dalam pertempuran di Gaza?"

Baca Juga: Iran Dukung Pejuang Hamas Hadapi Militer Israel

"Tapi saya lihat dengan mata sendiri banyak anak yang dikeluarkan dari reruntuhan... Mereka juga adalah orang-orang yang terbunuh oleh pemerintah Anda (Israel)... Anda mau menyangkal itu?" jawab Hasan balik bertanya.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x