Peringatan Tsunami Belum Dicabut, KBRI Tokyo Himbau WNI Tetap Waspada

- 2 Januari 2024, 14:50 WIB
Gempa Jepang M7.4 Pada 1 Januari 2024 Setidaknya Menyebabkan 24 Orang Meninggal Dunia
Gempa Jepang M7.4 Pada 1 Januari 2024 Setidaknya Menyebabkan 24 Orang Meninggal Dunia /The Japan Times

HARIAN BOGOR RAYA - Kedutaan Besar RI di Tokyo dan Konsulat Jenderal RI di Osaka mengimbau warga negara Indonesia (WNI) yang berada di wilayah terdampak gempa Jepang untuk tetap waspada, karena pemerintahan setempat belum mencabut peringatan tsunami hingga Senin (1/1) malam.

Dalam keterangannya KBRI Tokyo menyatakan bahwa WNI diminta untuk tetap waspada terhadap gempa susulan dan tsunami dan selalu memantau informasi dan arahan otoritas setempat. 

Diketahui bahwa jumlah WNI yang menetap di Jepang yaitu sebanyak 3791 orang, yang mana mereka menetap di tiga prefektur terdampak gempa yaitu di Ishikawa sebanyak 1315 orang kemudian di toyama sebanyak 1344 orang Dan di Nigata sebanyak 1132 orang. Semua itu tercatat di sistem lapor KBRI Tokyo.

Baca Juga: Andika Perkasa Tegaskan TPN Ganjar-Mahfud Kawal Kasus Penganiayaan yang Libatkan Oknum TNI Sebagai Terduga

Menanggapi musibah bencana alam tersebut,  KBRI Tokyo dan KJRI Osaka berkoordinasi dengan otoritas setempat dan menghubungi sejumlah simpul masyarakat di wilayah terdampak serta mengimbau WNI untuk melakukan evakuasi mandiri terlebih dahulu untuk memastikan kondisi WNI.

Gempa dengan kekuatan magnitudo 7,4 telah menimbulkan kerusakan di beberapa ruas jalan di Ishikawa, padamnya aliran listrik, dan berdampak pada sekitar 35.000 keluarga di ketiga prefektur tersebut. Bahkan akibat gempa tersebut jadwal kereta cepat Shinkansen dan pendaratan pesawat di Bandara Niigata pun terpaksa dibatalkan.

Gempa yang terjadi pada hari Senin 1 Januari 2023 sekira pukul 16.10 waktu setempat, dengan kekuatan magnitudo 7.4 juga dirasakan di Fukui, Nagano, Gifu, Tokyo, Yamagata, Fukushima, Ibaraki, Tochigi, Gunma, Saitama, Shizuoka, Aichi, Mie, Shiga, Kyoto, Osaka, Hyogo, Nara, Tottori, Iwate, Miyagi, dan Akita. Gempa itu telah menimbulkan gelombang tsunami di beberapa wilayah.

Baca Juga: Ketum Barikade 98 Minta Panglima TNI Tindak Tegas Oknum TNI yang Terlibat Penganiayaan

KBRI Tokyo meminta kepada WNI yang terdampak gempa tersebut untuk menghubungi kontak darurat via nomor telepon +18035068612 (KBRI Tokyo) dan +818031131003 (KJRI Osaka).***

Halaman:

Editor: Herawati Nurlia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x