Network
HARIAN BOGOR RAYA - Soal situasi di Ukraina, Presiden Rusia, Vladimir Putin menyebut, negara Ukraina mungkin menerima "hantaman yang tidak dapat diperbaiki,". Tanggung jawab atas hal itu, ada para pemerintah Kiev yang saat ini. Pasalnya, mereka menolak perundingan perdamaian dengan Rusia.
"Jika apa yang terjadi sekarang terus berlanjut ... maka cukup jelas bahwa mereka (Ukraina) tidak hanya gagal dalam serangan balasan, tetapi inisiatif sepenuhnya berada di tangan angkatan bersenjata Rusia," lanjut Vladimir Putin.
"Jika ini terus berlanjut, maka hantaman yang sangat serius dan tidak dapat diperbaiki mungkin akan menimpa negara Ukraina," kata Vladimir Putin dengan nada memperingatkan.
Baca Juga: Gara-gara Ribut Soal Split Bill, Pria di Rusia Laporkan Kekasihnya
Terkait inisiatif Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy yang menyerukan "formula perdamaian," kata Putin, hal itu adalah "tambahan dari larangan Zelenskyy untuk mengadakan pembicaraan dengan Rusia," yang dia tandatangani menjadi undang-undang pada September 2022.
"Semuanya (perang di Ukraina) bisa saja berakhir sejak lama jika mereka tidak menolak untuk bernegosiasi," katanya.
Rusia memulai "operasi militer khusus" di Ukraina pada Februari 2022. Rusia menuntut Ukraina menyatakan dirinya sebagai negara netral dan membatalkan rencana untuk bergabung dengan NATO.
Baca Juga: Pasca Insiden di Al-Aqsa, Rusia Mendesak PBB Segera Mengakhiri Ketegangan di Yerusalem
Rusia mengeklaim berada pada urutan teratas dalam penjualan gandum di pasar global, kata Presiden Rusia, Vladimir Putin, dilansir melalui Antara.
