Hari 1 Muharram: Merayakan Awal Tahun Hijriyah Mengenal Tradisi Pawai Obor

16 Juli 2023, 16:58 WIB
Ilustrasi Hari 1 Muharram: Merayakan Awal Tahun Hijriyah Mengenal Tradisi Pawai Obor /Postermywall

HARIAN BOGOR RAYA - Hari 1 Muharram adalah tanggal yang penting dalam kalender Hijriyah, yang merupakan awal dari tahun baru Islam. Di berbagai negara yang merayakan perayaan ini, terdapat berbagai tradisi dan ritual yang dilakukan untuk memperingati peristiwa penting dalam sejarah Islam.

Salah satu tradisi yang paling menarik adalah Pawai Obor, di mana orang-orang berkumpul dan berjalan bersama sambil membawa obor menyala.

Artikel ini akan menjelaskan lebih lanjut tentang tradisi Pawai Obor yang dilakukan pada Hari 1 Muharram.

1. Latar Belakang Sejarah:

Baca Juga: Fikri Habibullah Muharram, Warga Bogor Lolos Finalis Akademi Sahur Indosiar 2023

Hari 1 Muharram merujuk pada peristiwa Hijrah, yaitu saat Nabi Muhammad pindah dari Mekah ke Madinah pada tahun 622 Masehi. Pada saat itu, Nabi Muhammad dan para pengikutnya harus melewati gurun yang gelap dan sulit. Oleh karena itu, tradisi membawa obor menyala dalam pawai ini dianggap sebagai simbol penerangan dan petunjuk dalam perjalanan.

2. Simbolisme Obor:

Obor dalam Pawai Obor memiliki makna simbolis yang dalam. Obor melambangkan cahaya, pengetahuan, dan petunjuk di tengah kegelapan. Dalam konteks perayaan 1 Muharram, obor juga melambangkan semangat Hijrah dan keberanian para pengikut Nabi Muhammad dalam menghadapi perubahan dan tantangan.

3. Persiapan dan Pelaksanaan:

Sebelum perayaan dimulai, masyarakat biasanya menyiapkan obor dengan baik. Obor biasanya terbuat dari kayu atau bambu yang dililit dengan kain yang mudah terbakar. Obor kemudian dinyalakan menjelang waktu maghrib saat 1 Muharram tiba. Orang-orang berkumpul di masjid atau tempat umum lainnya untuk memulai pawai. 

Baca Juga: Sambut Pesta Olahraga SEA Games ke 32 Kamboja, Indonesia Gelar Pawai Obor

4. Pawai Obor:

Pada saat yang ditentukan, para peserta pawai berkumpul dan membawa obor menyala. Mereka berjalan bersama dalam formasi tertentu, menyanyikan nyanyian atau salawat, dan mengucapkan doa. Pawai tersebut sering kali diiringi dengan musik dan tarian tradisional, menambah semarak acara.

5. Makna dan Nilai Tradisi:

Tradisi Pawai Obor pada Hari 1 Muharram memiliki beberapa makna dan nilai yang penting. Beberapa di antaranya adalah:
a. Mengenang peristiwa Hijrah dan pentingnya penerangan di tengah kegelapan.
b. Meningkatkan semangat dan kebersamaan komunitas Muslim dalam menyambut tahun baru Hijriyah.
c. Mempertahankan dan meneruskan tradisi sejarah Islam kepada generasi mendatang.
d. Menunjukkan rasa syukur dan penghormatan terhadap perjalanan spiritual yang dilakukan oleh Nabi Muhammad dan para pengikutnya.

Pawai Obor pada Hari 1 Muharram adalah tradisi yang berharga dalam menyambut tahun baru Hijriyah. Dengan membawa obor menyala, tradisi ini mengingatkan kita akan perjalanan penting dalam sejarah Islam dan pentingnya penerangan di tengah kegelapan.

Baca Juga: Deretan Amalan Istimewa Pada Bulan Dzulhijjah

Selain itu, Pawai Obor juga merupakan momen untuk mempererat ikatan komunitas Muslim dan menyebarkan nilai-nilai sejarah kepada generasi mendatang. Melalui tradisi ini, semangat Hijrah dan keberanian Nabi Muhammad dan para pengikutnya tetap hidup dan diperjuangkan.***

Editor: Didin Harian Bogor Raya

Tags

Terkini

Terpopuler