Pakar Ingatkan Manfaat Positif Puasa, Peringatan Kandungan Hidangan Tradisional Khas Lebaran

21 April 2023, 15:04 WIB
Ilustrasi puasa, /Freepik/

HARIAN BOGOR RAYA - Pakar gastroenterologi di Medeor Hospital, Abu Dhabi, Atul Chawla, mengingatkan bahwa puasa memiliki banyak efek positif, seperti meningkatkan sensitivitas insulin, mengurangi risiko diabetes tipe 2, meningkatkan perbaikan sel, mengurangi peradangan, meningkatkan fungsi otak, dan melindungi dari penyakit neurodegeneratif.

Selain puasa juga mengingatkan, sebagian hidangan tradisional Lebaran banyak mengandung lemak dan gula. Menurut dia, kue manis dan gurih enak, tapi bukan pilihan paling sehat, karena tinggi gula dan lemak, serta menyebabkan obesitas, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung. 

Makanan yang digoreng bisa memunculkan risiko penyakit jantung apabila dikonsumsi berlebihan.

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Hari Keduapuluh Sembilan Ramadan 1444 H di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor

Selain pola makan yang sehat, dokter juga berpesan agar orang-orang tetap aktif selama Lebaran misalnya dengan berjalan, berlatih yoga, atau melakukan aktivitas fisik lainnya. Dengan memasukkan olahraga ke dalam rutinitas sehari-hari, mereka dapat menjaga kesehatan dan kebugaran mereka selama musim liburan Lebaran.

Para pakar kesehatan mengingatkan orang-orang tidak makan berlebihan khususnya hidangan manis dan berlemak saat Lebaran demi menghindarkan diri dari beberapa masalah kesehatan seperti berat badan bertambah, diabetes, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung.

Mereka merekomendasikan orang-orang makan dalam porsi kecil dan membatasi makanan manis dan berlemak. Selain itu, penting memasukkan buah dan sayuran ke dalam makanan serta minum banyak air agar tetap terhidrasi.

Baca Juga: Deretan Tips Agar Mudik dalam Keadaan Prima dan Terjaga Puasa

Pakar diet klinis di Burjeel Medical City, Abu Dhabi, Rayan Ali seperti disiarkan Al Arabiya English, Rabu (19/4) mengatakan, mengontrol porsi dengan makan lebih sedikit merupakan strategi paling efektif untuk mengurangi risiko gangguan pencernaan.

Kemudian, bagi mereka yang makan berlebihan selama Ramadhan, dia menyarankan untuk menyiapkan rencana diet untuk menghindari pilihan makanan yang tidak perlu.

“Keseimbangan selalu menjadi kuncinya. Minumlah cukup air agar tetap terhidrasi untuk membantu mencegah sinyal lapar palsu," saran Ali, dilansir dari Antara.

Baca Juga: Tips Bagi Orangtua Agar Anak Kuat Puasa Selama Ramadan 1444 H

Ali juga menyarankan konsumsi suplemen probiotik untuk menjaga kesehatan pencernaan mengingat saluran pencernaan mungkin menderita karena asupan gula yang berlebihan selama Lebaran dan bahkan Ramadhan.

"Untuk mengembalikan jumlah flora bakteri yang sehat di usus Anda, pertimbangkan untuk memasukkan suplemen probiotik ke dalam rutinitas Anda," ujar dia.

Selain asupan, orang-orang juga disarankan berolahraga karena memungkinkan tubuh menghasilkan hormon bahagia yang disebut endorfin, untuk membantu mengendalikan rasa lapar dan berdampak positif pada suasana hati.

Baca Juga: Cara Efektif Tundukkan Amarah Saat Puasa Ramadan 1444 H

Kemudian, meski Ramadhan telah usai, dia mengatakan para muslim bisa tetap mempertimbangkan puasa dua kali seminggu. Menurut penelitian ilmiah, puasa intermiten menyehatkan tubuh dan pikiran.***

Editor: Maryam Purwoningrum

Tags

Terkini

Terpopuler