Gigitan Manusia Berujung Perawatan di Rumah Sakit Pahami Sebab Gigitan Manusia Berujung Ancaman Jiwa

11 Juni 2023, 14:22 WIB
Ilustrasi bakteri. /Pixabay/qimono/

HARIAN BOGOR RAYA - Mayo Clinic menyebut, tidak semua gigitan manusia menyebabkan infeksi mengancam jiwa. Mengingat campuran bakteri mulut, terkadang lebih berbahaya dari perkiraan.

Pada banyak kasus, bakteri memasuki aliran darah dan menemukan kondisi yang bersahabat, dan kasus ini jarang terjadi.

Risiko paling tinggi untuk pasien diabetes, kata Brink, karena glukosa tinggi dalam tubuh dan itu makanan yang bagus untuk bakteri. Pasien diabetes memiliki respons kekebalan rendah.

Baca Juga: Ilmuwan Ungkap Detail Penyebaran Bakteri dan Pentingnya Mencuci Tangan

Tetap saja, Brink mengaku mendapati sekitar satu kasus setiap bulan. Dia mengatakan pasiennya, Adams akan mencapai kegagalan organ jika dia membiarkan kondisinya beberapa jam lebih lama.

"Jika ada orang di rumah yang mengalami cedera yang memprihatinkan, segera periksakan," demikian pesan Brink.

Perlu diketahui, seorang pria bernama Donnie Adams menghabiskan waktu tiga bulan menjalani perawatan di rumah sakit dengan dua operasi intens dan harus berjalan lagi usai digigit anggota keluarganya di bagian paha dalam sebuah acara keluarga.

Baca Juga: Infeksi Bakteri Langka Leptospirosis Mewabah di Jawa Timur, Kenali Gejala dan Penyebabnya

Rupanya dia terkena infeksi bakteri pemakan daging akibat gigitan kerabatnya itu.

Ahli bedah dan spesialis perawatan luka yang merawat Adams di HCA Florida Northside Hospital Dr Fritz Brink dalam menanggapi kejadian ini mengatakan gigitan manusia bisa lebih kotor daripada gigitan anjing.

"Ada bakteri normal di mana-mana. Tapi bahkan bakteri normal di tempat yang tidak normal pun bisa menimbulkan masalah," kata Brink seperti disiarkan Insider, Minggu.

Baca Juga: Deretan Tips Rawat Lansia Agar Terhindar dari Luka Dekubitus

Bakteri-bakteri hidup seimbang, bekerja sama untuk menjaga kesehatan mulut. Tetapi bakteri dalam tubuh seseorang mungkin tidak begitu diterima di aliran darah orang lain.

Dalam kasus infeksi akibat gigitan pemakan daging atau disebut necrotizing fasciitis, bakteri bergerak cepat, menghancurkan jaringan lunak, dan pada akhirnya dapat menyebabkan sepsis dan kegagalan organ.

Menurut Brink, necrotizing fasciitis seringkali disebabkan bakteri seperti strep grup A atau Staph yang dapat dibawa manusia di mulut dan tubuhnya.***

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler