Hal Penting, Produk Pangan Bahan Dasar Hewani di Kuliner Kekinian

27 Januari 2024, 13:51 WIB
Ilustrasi produk pangan. /Freepik.com/freepik

HARIAN BOGOR RAYA - Produk pangan dengan bahan dasar hewani itu sangat sering ditemukan di kuliner kekinian. Contoh yang bisa Anda tahu seperti pada olahan susu sapi, keju, telur, dan lainnya.

Terkait produk pangan dengan bahan nabati bisa jadi solusi bagi masyarakat yang ingin menikmati kuliner dengan cita rasa mirip produk dengan bahan dasar hewani.

“Plant-based food itu bisa jadi solusi orang-orang Indonesia yang suka banget rasa-rasa keju (atau produk berbahan susu sapi), tapi, nggak sakit perut habis memakannya,” kata salah seorang pendiri dan CEO Burgreens dan Green Rebel Helga Angelina, soal produk pangan.

Baca Juga: Penting Anda Ketahui, Fakta Keracunan Pangan di Indonesia

Masyarakat Indonesia, kini, katanya, sudah mulai menerapkan pola hidup sehat. Yaitu dengan mengonsumsi makanan sehat dan kaya nutrisi, salah satunya mengonsumsi plant-based food atau pangan nabati dengan berbagai ragam kreasi dan manfaat baik bagi tubuh.

Sementata, plant-based food merupakan pola makan yang diterapkan untuk menambah jumlah konsumsi makanan dari bahan nabati atau tumbuhan, seperti sayuran, buah, kacang-kacangan, dan serelia. Pola makan itu memiliki segudang manfaat, antara lain dapat menurunkan berat badan, mengurangi risiko diabetes, hingga mencegah hipertensi.

“Orang Indonesia itu uniknya flexterian atau flexible vegetarian. Banyak protein nabati dari makanan khas Indonesia, kayak kacang-kacangan, tempe,“ katanya, dilansir dari Antara.

Baca Juga: Muhaimin Iskandar Sampaikan Pentingnya Tangani Dampak Krisis Iklim pada Produksi dan Kualitas Pangan

Jelasnya, sebanyak 80 persen konsumen Indonesia adalah lactose intolerance atau ketidakmampuan untuk sepenuhnya mencerna gula (laktosa) dalam produk susu.

Head of Development PT Inti Prima Rasa (Prima Food Solutions) Angga Priatna, yang bekerja sama dengan Green Rebel mengembangkan pangan nabati, menilai substitusi pangan nabati untuk produk hewani tidak terlalu mengubah cita rasa makanan yang dibuat, asalkan jumlah takaran dan cara memasaknya dapat dilakukan dengan benar.

Dengan begitu, rasa makanan tetap terjaga dan menjadi lebih sehat karena komposisi nabati yang digunakan cenderung lebih rendah kalori dibandingkan dengan komposisi hewani.

Baca Juga: Dennis Guido Peringati Hari Pangan Sedunia di Kampung Pemulung TPA Galuga Bogor Kolaborasi Voluntrip Kitabisa

“Kalau untuk perbedaan plant-based dan non-plant-based tidak terlalu siginifikan. Yang penting penggunaan bahan baku harus dalam kondisi bagus,” kata Angga.

Direktur Riset dan Pengembangan Green Rebel Max Mandias, yang juga seorang vegetarian, menyarankan orang-orang yang ingin mencoba pangan nabati untuk memilih makanan yang kaya rempah dan berbumbu. Selain itu, lengkapi pola makan plant based food sehari-hari dengan “Isi Piringku” sesuai anjuran Kementerian Kesehatan RI.

“Aman dalam arti enak buat saya pribadi yang berempah, entah rendang dari daging buatan berbahan nabati, nasi padang,” kata Max.***

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler