HARIAN BOGOR RAYA - Anda perlu memahami bahwa ada dua jenis lantai yang mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan dari masing-masing jenis lantai itu.Dan dua jenis lantai yang sering menjadi bahan pertimbangan adalah lantai vinyl dan lantai keramik.
Demi nampak estetika, nyaman, dan hunian aman, maka, adalah sesuatu yang penting ketika Anda memilih jenis lantai yang tepat untuk rumah Anda.
Maka dari itu, Anda perlu memahami secara mendetail terkait lantai vinyl dan lantai keramik. Hal itu demi membantu Anda menentukan mana yang lebih aman dan bagus untuk rumah Anda.
Lantai Keramik
Lantai keramik merupakan jenis lantai dimana ia terbuat dari tanah liat yang dibakar dengan suhu tinggi. Lantai keramik terkenal lantaran kekuatan dan daya tahan yang luar biasa.
Kelebihan Lantai Keramik:
Daya Tahan Tinggi: Keramik sangat tahan lama dan tahan dari goresan, noda, dan beban berat. Lantai keramik itu ideal untuk area yang memiliki arus lalu lintas tinggi.
Mudah Dibersihkan: Keramik mudah Anda bersihkan. Anda hanya perlu menyapu dan mengepel untuk menjaga kebersihan lantai keramik.
Baca Juga: Satu Keluarga Lompat dari Lantai 22 Apartemen di Jakarta Utara, Diduga Bunuh Diri!
Tahan Air dan Api: Lantai keramik bukan hanya tahan air saja. Lantai keramik juga tahan api. Lantai keramik sangat aman untuk digunakan di berbagai ruangan.
Estetika: Keramik memiliki berbagai macam ukuran, bentuk, dan desain. Anda bisa menemukan keramik yang sesuai dengan gaya dekorasi rumah Anda, dari yang klasik hingga modern.
Tidak Mengeluarkan VOC: Lantai keramik tidak mengeluarkan VOC. Lantai keramik lebih ramah lingkungan dan aman bagi kesehatan Anda.
Baca Juga: Siswi SMAN 3 Bandung Nekat Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah
Kekurangan Lantai Keramik:
Harga dan Instalasi: Lantai keramik lebih mahal daripada lantai vinyl, baik dari segi harga material maupun biaya instalasinya. Instalasi keramik membutuhkan tenaga profesional.
Dingin dan Keras: Keramik memiliki permukaan yang keras dan dingin. Lantai keramik ini bisa menjadi tidak nyaman, khususnya saat cuaca dingin. Penggunaan karpet atau alas kaki bisa membantu mengatasi masalah ini. Retak dan Pecah: Meskipun tahan lama, keramik bisa retak atau pecah jika terkena benturan keras. Memperbaiki keramik yang rusak memerlukan keahlian khusus.
Berat: Keramik lebih berat dibandingkan vinyl, yang bisa menjadi masalah jika struktur lantai rumah tidak cukup kuat untuk menahannya.
Baca Juga: Wanita Jatuh dari Lantai Empat Gedung Mall Paragon Semarang Diduga Bunuh Diri
Lantai Vinyl
Lantai vinyl itu termasuk jenis lantai sintetis yang terbuat dari bahan PVC (Polyvinyl Chloride). Lantai ini populer karena fleksibilitasnya dalam desain dan kemudahan instalasinya.
Kelebihan Lantai Vinyl:
Harga Terjangkau: Lantai vinyl umumnya lebih murah dibandingkan lantai keramik. Hal ini membuatnya menjadi pilihan yang ekonomis bagi banyak orang.
Mudah Dipasang: Vinyl dapat dipasang dengan mudah, bahkan oleh orang yang tidak berpengalaman sekalipun. Lantai ini bisa dipotong sesuai ukuran yang diinginkan dan dipasang menggunakan perekat khusus.
Baca Juga: Mahasiswi UMY Meninggal Diduga Lompat dari Lantai Empat Asrama Putri
Tahan Air: Vinyl sangat tahan terhadap air, sehingga cocok digunakan di area basah seperti dapur dan kamar mandi.
Beragam Desain: Lantai vinyl hadir dalam berbagai pola dan warna, termasuk yang meniru tampilan kayu dan batu. Ini memberikan fleksibilitas dalam desain interior rumah.
Nyaman di Kaki: Vinyl memiliki permukaan yang lebih lembut dan hangat dibandingkan keramik, sehingga lebih nyaman untuk berjalan di atasnya, terutama saat cuaca dingin.
Baca Juga: Seorang Siswi SD Meninggal Terjatuh dari Lantai 4 Sekolah di Jakarta Selatan
Kekurangan Lantai Vinyl:
Daya Tahan: Meskipun tahan lama, vinyl tidak sekuat keramik dalam menahan beban berat atau goresan tajam. Lantai ini bisa tergores atau sobek jika tidak dirawat dengan baik.
Perbaikan Sulit: Jika ada bagian yang rusak, memperbaiki lantai vinyl bisa menjadi tantangan. Biasanya, bagian yang rusak harus diganti sepenuhnya.
Bahan Kimia: Vinyl mengandung bahan kimia yang dapat mengeluarkan VOC (Volatile Organic Compounds) yang berbahaya bagi kesehatan, terutama pada saat pemasangan baru.
Baca Juga: Kunjungi Candi Borobudur, Kaisar Naruhito Naik Hingga Lantai 9
Kesimpulan
Memilih antara lantai vinyl dan lantai keramik tergantung prioritas dan kebutuhan Anda. Jika Anda membutuhkan solusi ekonomis, mudah dipasang, dan nyaman di kaki, lantai vinyl bisa menjadi pilihan yang tepat.
Dan jika Anda mengutamakan daya tahan, kemudahan perawatan, dan estetika yang beragam, lantai keramik menjadi pilihan. Pertimbangkan juga faktor kesehatan dan keamanan. Lantai keramik yang tidak mengeluarkan VOC lebih aman untuk kesehatan, terutama bagi mereka yang sensitif terhadap bahan kimia.
Jika Anda mengutamakan kenyamanan dan fleksibilitas desain, lantai vinyl bisa memenuhi kebutuhan tersebut dengan baik. Antara baik lantai vinyl dan lantai keramik, ada keunggulan masing-masing. Pilihlah yang paling sesuai dengan kebutuhan, gaya hidup, dan anggaran Anda untuk menciptakan rumah yang nyaman dan indah.***
Sumber artikel dari Pikiran Rakyat dengan judul Lantai Vinyl vs Lantai Keramik: Mana yang Lebih Aman dan Bagus untuk Rumah?