Dokter Ungkap Bahaya Tak Segera Tangani Anak Demam Rematik Akut

- 17 Maret 2023, 14:20 WIB
Ilustrasi anak demam
Ilustrasi anak demam /Pixabay.com/Victoria_Watercolor/

"Kalau demam rematik akut, kerusakan jantungnya tidak permanen. Kalau penyakit jantung rematik, itu sudah fase berikutnya, sesudah anak punya masalah katup jantung yang permanen," kata Piprim, dikutip dari Antara.

Sekitar tiga minggu setelah terinfeksi, Piprim mengatakan anak bisa saja mengeluh jantungnya berdebar-debar, denyut nadinya cepat, dan rasa ngilu di persendian seperti pergelangan tangan, lutut, dan engkel.

"Kemudian ngilunya ini biasanya bisa berpindah-pindah. Bahkan saking nyerinya, bisa menyebabkan susah berjalan. Biasanya membaik kalau diberikan aspirin," ujar Piprim.

Baca Juga: Tips Sajian Anak Kesulitan Mengunyah, Termasuk Menu Sahur dan Buka Puasa Anak

Dalam beberapa kasus, Piprim mengatakan anak juga dapat mengalami Sydenham's chorea, gerakan yang muncul secara tiba-tiba dan tidak dapat dikendalikan. Selain itu, ada juga anak yang datang ke dokter dalam kondisi sudah sesak nafas bahkan gagal jantung.

Jika anak mengalami gejala-gejala tersebut, maka pemeriksaan yang dapat dilakukan di antaranya antistreptolysin (ASTO) untuk mendeteksi infeksi bakteri streptococcus dan ekokardiografi untuk melihat gambaran struktur organ jantung.***

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x