Terhadap barang bukti pangan berbahaya bagi kesehatan itu, kata Penny, dilakukan penyitaan untuk proses pemusnahan.
Menurut Penny, penurunan temuan kasus itu dipengaruhi pemahaman masyarakat yang lebih selektif terhadap pangan berbahaya di pasaran.
"Karena itu intensitas komunikasi dan edukasi terus dikembangkan bersama pihak pemda, tokoh masyarakat, dan edukasi kepada masyarakat bagaimana memilih produk yang baik," katanya.***