Menurunkan berat badan tidak harus dengan selalu membatasi jumlah asupan, melainkan dengan menambahkan pilihan sehat ke dalam diet bisa menjadi cara yang lebih efektif untuk melihat hasilnya, menurut ahli diet.
Laporan Insider, Selasa, untuk mengurangi lemak tubuh, seseorang harus dalam keadaan defisit kalori, yaitu makan lebih sedikit kalori daripada yang dibakar dalam bentuk olahraga dan aktivitas. Tetapi, tidak harus menghentikan camilan, menghilangkan karbohidrat, atau berpuasa selama berjam-jam.
Ahli mengatakan fokuslah untuk mendapatkan cukup protein, serat, dan makanan utuh sehingga seseorang dapat menikmati makanan sambil tetap menurunkan asupan kalori secara keseluruhan untuk menurunkan berat badan dan mempertahankannya dalam jangka panjang.
Baca Juga: Sakit Kanker Payudara, Nunung Srimulat Sebab Beban Pikiran Semakin Berat
Salah satu cara untuk membuat diet lebih memuaskan dan mendukung penurunan berat badan yang pertama adalah dengan memasukkan berbagai sumber protein untuk membantu perut merasa kenyang, kata ahli diet olahraga, Angie Asche.
"Kekenyangan adalah faktor besar. Jika tujuan Anda adalah kekuatan otot dan Anda ingin mengurangi lemak, maka menambah asupan Anda mungkin bisa membantu," ucap Asche, dilansir dari Antara.
Protein adalah makronutrien penting untuk menjaga jaringan seperti otot. Bukti menunjukkan mendapatkan cukup protein dapat membantu seseorang menurunkan berat badan dengan menjaga massa otot, menjaga metabolisme tetap kuat saat tubuh membakar lemak.
Menurut ahli diet olahraga Nancy Clark, jumlah protein yang tepat untuk kebanyakan orang adalah antara 0,5 hingga 1 gram protein per pon berat badan.