Network
HARIAN BOGOR RAYA - Masyarakat perlu tidur lebih awal, serta bangun lebih awal. Aspek penting yang terdampak selama Ramadan adalah tidur. Tidur sendiri punya pada kesehatan dan kebugaran secara keseluruhan.
"Usai Lebaran, pastikan untuk menjadwalkan olahraga di pagi hari. Jika Anda melakukan ini secara teratur, Anda akan menyadari bahwa Anda akan dapat tertidur lebih cepat di malam hari," kata Pelatih kebugaran sekaligus pendiri TYB (Transform Your Body), Yasir Khan, selain soal tidur.
Ia memberi saran selain soal tidur, yaitu latihan seperti squat dan deadlift atau latihan angkat beban karena sangat bagus untuk membangun kekuatan dan memengaruhi tingkat rasa kenyang.
Baca Juga: Fakta Penting Soal Durasi Tidur Siang dan Potensi Fibrilasi Atrium
Latihan ini juga dapat merangsang produksi hormon anabolik yang berperan dalam sintesis protein dan menurunkan kadar kortisol, meningkatkan pertumbuhan otot, meningkatkan metabolisme, kepadatan tulang, dan mengurangi risiko cedera.
Ia pun mengingatkan selama Ramadan, tubuh mengalami perubahan besar karena berpuasa selama berjam-jam sehingga penting untuk memberi diri waktu untuk memulai dengan puasa intermiten dan fokus pada pengaturan pola makan.
"Makan perlahan dan penuh perhatian. Cobalah untuk tetap pada porsi biasa sampai tubuh Anda menyesuaikan dengan pola makan yang teratur. Sangat mudah untuk memanjakan diri secara tidak sengaja, jadi penting untuk memperhatikan pilihan makanan Anda," kata Khan seperti disiarkan Al Arabiya English pada 19 April lalu, dlansir dari Amtara.
Baca Juga: Pakar Beberkan Perubahan Jam Tidur dan Risiko Hipertensi
Menurut dia, pengaturan waktu penting di sini karena dengan makan secara konsisten pada waktu yang sama setiap hari, seseorang dapat memastikan kadar gula darah tetap konsisten dan membantu pencernaan.***
