Pakar Beberkan Perubahan Jam Tidur dan Risiko Hipertensi

- 9 April 2023, 18:57 WIB
Ilustrasi tidur.
Ilustrasi tidur. /Pexels/Nataliya Vaitkevich./

HARIAN BOGOR RAYA - Pakar kardiologi dari University Hospitals Harrington Heart and Vascular Institute Saderr Al-Kindi, MD, menyebut soal latar belakang peserta penelitian perubahan waktu tidur dan risiko hipertensi.

Peserta penelitian perubahan waktu tidur dan risiko hipertensi ini sebagian besar laki-laki, setengah baya, dan kelebihan berat badan. Ada kemungkinan temuan penelitian perubahan waktu tidur dan risiko hipertensi tak bisa diterapkan pada populasi global yang lebih luas.

Orang dengan usia lebih muda, wanita, atau orang yang tidak kelebihan berat badan mungkin tidak berpeluang terkena hipertensi dari kebiasaan tidur yang tidak teratur.

Baca Juga: Ahli Ungkap Rekomendasi Waktu Tidur dan Risiko Tidur Berlebihan

Namun, sudah umum orang mengubah waktu tidur dan durasi tidur mereka, baik untuk bekerja maupun alasan lainnya, hasil penelitian ini dapat memiliki implikasi besar.

Tekanan darah tinggi ditunjukkan dengan angka hasil pengukuran tekanan darah di atas 140/90 mmHg atau lebih tinggi dan para peneliti menemukan tidur yang tidak teratur dapat dianggap sebagai penanda risiko untuk kesehatan jantung yang buruk.

Menunda waktu tidur bahkan hanya 34 menit dapat meningkatkan risiko seseorang terkena hipertensi atau tekanan darah tinggi, menurut studi dalam jurnal Hypertension.

Baca Juga: Ahli di Inggris Raya Ungkap Evaluasi Kualitas Tidur Dengan Risiko Asma

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x