Penting! Skrining Migrain Bagi Wanita Hingga Risiko Hasil Kehamilan

- 6 Mei 2023, 11:29 WIB
Ilustrasi migrain.
Ilustrasi migrain. /mohamed_hassan/Pixabay

HARIAN BOGOR RAYA -Sarah E. Vollbracht, seorang profesor neurologi di Universitas Columbia di New York yang tidak terlibat dalam penelitian dari Brigham and Women's Hospital di Boston memberikan penjelasan soal migrain.

Ia mengatakan, skrining migrain harus dimasukkan dalam penilaian obstetrik awal mengingat temuan ini.

"Mengingat tingginya prevalensi migrain pada wanita usia subur, temuan ini menunjukkan bahwa skrining migrain harus dimasukkan dalam penilaian obstetrik awal untuk menentukan apakah seorang wanita berisiko hasil kehamilan yang merugikan dan wanita dengan migrain harus diikuti selama kehamilan dan dipantau untuk perkembangan gangguan hipertensi pada kehamilan," katanya.

Baca Juga: Dokter Gizi Ungkap Soal Gula Sebagai Pelengkap Bumbu Masakan

Dr. Matthew Robbins, seorang profesor neurologi di Weill Cornell Medicine di New York yang juga tidak terlibat dalam penelitian ini, mengatakan bahwa temuan tersebut kemungkinan akan memberikan jalan baru untuk penelitian masa depan mengenai subjek tersebut.

"Sekarang, kita tahu bahwa risiko ini dapat meluas ke komplikasi kehamilan termasuk tingkat yang lebih tinggi dari kondisi kardiovaskular khusus kehamilan seperti hipertensi gestasional dan preeklampsia," katanya, seperti dilansir Medical News Today.

Perlu diketahui, nyeri migrain bisa lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pria. Wanita memiliki peluang 2 sampai 3 kali lebih tinggi mengalami migrain dalam hidup mereka dibandingkan dengan pria dan kondisi ini paling sering terjadi pada wanita berusia 18 hingga 44 tahun.

 Baca Juga: Penting! Orangtua Harus Paham Keluhan Batuk Anak Berujung Asma

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: Xinhua


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x