Mengenal Magic Mushroom, Sedang Diteliti Terkait Masalah Kesehatan Mental

- 8 Mei 2023, 16:49 WIB
Magic Mushroom
Magic Mushroom /YouTube The History of Magic Mushroom/

HARIAN BOGOR RAYA - Ada peningkatan minat di kalangan komunitas ilmiah dan ilmuwan soal mempelajari jamur magic mushroom untuk efek potensial terapi yang dimiliki. Termasuk mempelajari magic mushroom pada mereka yang memiliki masalah kesehatan mental.

Magic mushroom sendiri diteliti oleh peneliti dari University of Southern Denmark. Magic mushroom diteliti untuk mengobati beberapa masalah kesehatan mental, salah satunya depresi, seperti dilaporkan Medicaldialy..

Magic mushroom umumnya dikenal dengan nama jamur psilocybin atau jamur ajaib. Magic mushroom dilarang di sejumlah negara, termasuk Indonesia.

Baca Juga: Studi Ungkap Kemanjuran Mendengarkan Musik untuk Pengobatan dan Suasana Hati

Termasuk sebagian besar Amerika Serikat, karena sifat halusinogen mereka, dapat mempromosikan penyalahgunaan zat.

Apa itu magic mushroom?

Jamur psilocybin adalah jenis jamur yang terdiri atas psilocybin, senyawa alami dengan sifat psikedelik. Struktur molekulnya yang unik memungkinkannya melintasi penghalang darah-otak dan menembus sistem saraf pusat.

Baca Juga: Deretan Minuman Harus Dihindari Karena Ada Bahan Tambahan dan Gula Berlebih

Keadaan psikedelik adalah serangkaian pengalaman termasuk perubahan persepsi seperti halusinasi, sinestesia, keadaan kesadaran yang berubah atau kesadaran terfokus, variasi dalam pola pikir, keadaan hipnotis, keadaan mistik, dan perubahan pikiran lainnya.

Para peneliti masih berusaha memahami pengaruhnya terhadap otak dan pikiran serta potensinya sebagai terapi untuk penyakit mental. Makalah penelitian ini diterbitkan dalam jurnal "Biochimica et Biophysica Acta (BBA) - Proteins and Proteomic".

Psilocybin telah menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam mengobati kondisi seperti depresi dan kecemasan, serta kecanduan zat. Sebuah tim peneliti dari University of Southern Denmark kini mempelajari bagaimana zat halusinogen dalam magic mushroom bekerja pada tingkat molekuler saat masuk ke dalam tubuh.

Baca Juga: 3 Tanda Red Flag Pasangan dalam Hubungan Asmara dan Ciri-cirinya  

Uji klinis atau merancang obat berbasis psikedelik baru belum ada dalam rencana saat ini, tetapi para peneliti berharap temuan mereka akan membuka kemungkinan untuk beragam kondisi.

"Saya akan sangat senang jika masyarakat dapat menggunakan penelitian kami. Mungkin seseorang akan mengambil ini lebih jauh dan membuat molekul yang dapat digunakan dalam perawatan medis untuk kondisi seperti depresi," kata salah satu peneliti, Himanshu Khandelia.

"Sesi seperti itu harus dilakukan di tempat yang aman dan dipandu oleh terapis terlatih. Saat ini, tidak ada yang akan merekomendasikan hanya makan beberapa jamur di ruang tamu mereka sendiri," jelas peneliti lain, Ali Asghar Hakami Zanjani.***

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x