Peneliti Beberkan Peningkatan Risiko Depresi Saat Rutin Konsumsi Kentang Goreng, Ketahui Persentasenya

- 25 Mei 2023, 20:08 WIB
Ilustrasi kentang goreng
Ilustrasi kentang goreng /Freepik/jcomp

HARIAN BOGOR RAYA - Pada orang yang mengonsumsi kentang goreng, memiliki peningkatan risiko depresi sebanyak 2 persen.

Studi terkait mengonsumsi kentang goreng juga menemukan, partisipan yang mengonsumsi lebih dari satu porsi gorengan secara teratur lebih cenderung adalah pria yang lebih muda.

"Komponen manusia dari penelitian ini mungkin menunjukkan bahwa asupan gorengan yang lebih tinggi meningkatkan risiko kecemasan atau depresi," ungkap Dr. David Katz, spesialis pengobatan gaya hidup yang tidak terlibat dalam penelitian terkait konsumsi kentang goreng.

Baca Juga: Tips Olah Adonan Gorengan Hingga Jadi Gorengan Tak Jadi Lemak Trans Ala Pakar Kesehatan

Sementara, sering makan gorengan, termasuk kentang goreng, terkait risiko kecemasan sebesar 12 persen dan risiko depresi 7 persen.

Keterkaitan itu lebih menonjol di kalangan pria muda dan konsumen gorengan yang lebih muda. Makanan yang digoreng juga dikenal mempunyai faktor risiko obesitas, tekanan darah tinggi, dan efek kesehatan lainnya.

Hasil penelitian ini, membuka jalan pentingnya mengurangi konsumsi gorengan untuk kesehatan mental, menurut makalah yang diterbitkan Senin 24 April di jurnal PNAS.

Baca Juga: Gorengan Terbaik di Dunia, Menparekraf Sandiaga Uno Sarankan Berbagai Inovasi Soal Pisang Goreng

Kendati demikian, para ahli yang mempelajari nutrisi mengatakan hasilnya masih sangat dini dan belum jelas apakah makanan yang digoreng menyebabkan masalah kesehatan mental.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x