2. Menurunkan Sejumlah Risiko Penyakit
Sebagai biji-bijian utuh, jagung dikategorikan makanan pelindung kesehatan tubuh. Termasuk menurunkan risiko penyakit jantung, kanker kolorektal, diabetes tipe dua, dan obesitas.
Orang berusia 19-59 tahun dapat mengkonsumsi lima ons jagung setiap hari. Sementara yang berusia 60 tahun ke atas dapat mengkonsumsi empat setengah ons jagung setiap harinya.
3. Baik untuk Kesehatan Mata
Jagung kaya akan lutein, zeaxanthin, dan karotenoid, senyawa antioksidan yang membantu melindungi mata. Ketiganya bersifat menurunkan risiko peradangan dan berbagai masalah terkait mata.
Baca Juga: Megawati: Gunakan Akal Budi dan Mata Hati Tetapkan Capres Diusung Oleh PDIP
Ditemukan pula senyawa quercetin yang berpotensi menurunkan risiko penyakit alzheimer terkait usia. Serta menginduksi apoptosis untuk membunuh sel-sel penyebab kanker.
4. Bantu Mengontrol Diabetes
Dikutip dari Stylecraze, jagung dapat mengontrol diabetes karena membantu tekanan darah. Jagung turut melawan radikal bebas yang memicu peradangan jaringan dan proliferasi sel yang tidak diinginkan.
Sementara anthocyanin dan flavonoid dalam jagung dapat meningkatkan aliran darah dan melindungi sel pankreas. Juga meningkatkan sekresi, sensitivitas insulin dan mencegah gagal ginjal.