4. Pola Tidur Berubah
"Tidur lebih banyak dari biasanya, mengalami kesulitan tidur, atau selalu terbangun pada malam hari, bisa menandakan depresi pada anak," ungkap Lira de la Rosa.
Menurut tinjauan sistematis dan meta-analisis dari 16 studi yang diterbitkan dalam JAMA, masalah tidur tidak hanya merupakan tanda potensial depresi pada anak-anak, tetapi juga merupakan faktor risiko untuk mengembangkan depresi sejak awal.
5. Prestasi Akademik Merosot
Mendez mengatakan, penurunan nilai di sekolah dapat menjadi tanda depresi, terutama di kalangan siswa sekolah menengah dan menengah atas.
Baca Juga: Saran Penting Buat Orangtua Soal Kebebasan Anak dan Kemandirian Anak
Data survei yang diterbitkan pada musim gugur 2022 oleh lembaga nirlaba YouthTruth menunjukkan bahwa di antara hampir 223 ribu siswa kelas enam hingga 12 di AS, depresi, stres, dan kecemasan merupakan hambatan terbesar dalam belajar di setiap tingkat kelas.***