Peneliti Ungkap Penyakit Sirosis dan Makan Daging

- 5 Mei 2024, 14:33 WIB
Ilustrasi sirosis hati
Ilustrasi sirosis hati /PIXABAY/Pexels

HARIAN BOGOR RAYA - Peneliti lakukan penelitian soal makan daging dan penyakit hati atau sirosis dengan melibatkan 30 pasien sirosis yang suka makan daging di Richmond VA Medical Center.

Pasien sirosis itu dibagi dalam tiga kelompok. Masing-masing kelompok mendapat satu dari tiga jenis burger dengan kandungan protein 20 gram, yakni burger dengan daging bagi atau sapi, burger dengan vegan pengganti daging, dan burger kacang vegetarian.

Para pasien sirosis awalnya memiliki profil bakteri usus yang serupa. Lalu, sampel darah dan urine yang diambil sebelum dan sesudah makan menunjukkan kadar amonia mereka bervariasi tergantung pada jenis burger yang dimakan.

Baca Juga: Chef Bagikan Resep Penting Soal Daging Panggang Khas Korea

Kadar asam amino pada urine kelompok pasien penyakit hati atau sirosis yang mengonsumsi burger daging lebih tinggi dibandingkan kelompok pasien burger non-daging.

Kadar asam amino yang lebih tinggi dikaitkan dengan produksi amonia yang lebih besar dan risiko ensefalopati hepatik.

"Pesan utama yang dapat diambil adalah bahwa sesekali melewatkan daging dalam satu kali makan dapat memberikan manfaat bagi pasien sirosis. Perubahan sederhana pada pola makan pasien atau mengganti beberapa bagian dari makanan tersebut dapat menjadi metode yang sederhana dan mudah dijalankan untuk mengurangi pembentukan amonia," kata Dr. Bajaj.

Baca Juga: RESEP BUMBU BAKARAN Malam Tahun Baru 2024 Simpel, Bisa untuk Olesan Ayam, Daging Sapi, hingga Sosis

"Sangat menarik melihat bahwa bahkan perubahan kecil dalam pola makan seperti sesekali makan tanpa daging dapat bermanfaat bagi hati dengan menurunkan kadar amonia yang berbahaya pada pasien sirosis," tambahnya.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah