Langkah Pemeriksaan Penting Demi Tegakkan Diagnosis Malaria

- 6 Mei 2024, 23:39 WIB
Nyamuk Malaria.
Nyamuk Malaria. /Foto : Istimewa

HARIAN BOGOR RAYA - Pemeriksaan guna menegakkan diagnosis malaria adalah dengan tes diagnostik cepat (rapid diagnostic test), yakni menggunakan sampel darah.

Pemeriksaan tes diagnostik cepat pada malaria bisa dilakukan di puskesmas dan rumah sakit. Hasil dari tes diagnostik cepat ini bisa cepat didapatkan.

Lalu, terkait gejala dari malaria itu sendiri, contohnya seperti menggigil, demam tinggi, banyak mengeluarkan keringat, sakit kepala, mual dan muntah.

Baca Juga: Ini 5 Jenis Nyamuk yang Menjadi Penyebab Malaria

"Kalau ada riwayat ke daerah endemis, ada demam langsung dicek tanpa menghilangkan penyebab lainnya. Tapi kalau bukan dari daerah endemis, ada demam tujuh hari, baru diskrining malaria," kata dokter spesialis penyakit dalam RSUD Kepulauan Seribu, dr. Nur Rahma.

Lanjutnya, wanita terkena malaria saat hamil bisa membuat bayinya menjadi lahir prematur atau mempunyai berat lahir rendah.

"(Malaria) pada wanita hamil bisa menyebabkan gejala anemia sampai hemoglobin turun, bahkan pengaruhi kesehatan janin," katanya, dilansir dari Antara.

Baca Juga: Dokter Jelaskan Hal Penting Soal Anemia Aplastik

Parasit penyebab malaria adalah plasmodium yang dibawa nyamuk anopheles betina menginfeksi sel darah merah. Itu membuat adanya kondisi anemia.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah