Network
Retinol dan retinoid juga diketahui mengurangi tanda-tanda photoaging dan kerusakan kulit akibat paparan sinar ultraviolet serta bekerja dengan baik untuk kondisi seperti jerawat dan hiperpigmentasi.
Namun, penggunaan retinol tidak disarankan setiap hari melainkan dua hingga tiga kali dalam sepekan dan menjadi bagian dari perawatan kulit pada malam hari.
Baca Juga: Penting! Dampak Buruk Pakai Tabir Surya Lewati Batas Tanggal Kedaluwarsa
Pada kulit yang lebih kering, pelindungnya pada dasarnya terganggu sehingga penggunaan retinol yang sangat kuat berpotensi membahayakan dan mengiritasi, menyebabkan kemerahan, pengelupasan, dan sensasi terbakar pada kulit.
Efek samping yang tidak diinginkan ini dapat dihindari, atau setidaknya dikurangi, dengan mengikuti pakar tentang cara terbaik untuk mengaplikasikan retinol pada kulit kering.
Pipim mengatakan pada malam hari, orang-orang sebaiknya fokus pada restorasi atau regenerasi kulit. Oleh karena itu, mereka membutuhkan serum, pelembap, produk-produk night cream dan mengandung bahan aktif.
Baca Juga: Anjuran Hindari Produk Makanan Pakai Kemasan Plastik Hingga Mainan Plastik
"Jadi urutannya facial wash, toner, serum mulai dari yang cair dengan kandungan antioksidan, dilanjutkan pelembap baru masuk ke bahan aktif mulai dari yang menopang kolagen, retinol," jelas dia.***
