Network
HARIAN BOGOR RAYA - Konsultan neonatologi dan kesehatan anak dari Motherhood Hospital Pune, Dr. Jagdish Kathwate, memberikan anjuran menghindari produk makanan pakai kemasan plastik Lalu, mengganti penggunaan botol plastik pakai botol kaca, dan tidak memberikan mainan plastik sebagai mainan anak.
"Penting bagi orangtua untuk mengurangi paparan terhadap plastik yang ada di berbagai produk dan di lingkungan, juga senyawa kimia berbahaya yang berkaitan dengan mikroplastik," kata Kathwate.
Dokter mengingatkan agar tidak memberikan mainan plastik bagi anak-anak yang masih suka memasukkan objek ke dalam mulut. Sebagai alternatif, orangtua memberikan mainan yang terbuat dari kayu untuk anak-anak.
Baca Juga: Seorang Anak Penyandang Disabilitas Tewas Dalam Insiden Kebakaran di Cakung Timur
Mainan plastik, botol, kotak bekal, hingga sedotan plastik yang biasa dipakai anak-anak mengandung mikroplastik yang bila masuk ke dalam tubuh akan menimbulkan risiko bagi kesehatan anak.
Mikroplastik adalah partikel plastik yang berukuran kurang dari 5 milimeter. Selain di peralatan berbahan plastik, partikel tersebut juga ditemukan di laut, sungai, tanah, bahkan udara yang kita hirup.
Menurut laporan Hindustan Times, anak-anak memiliki risiko tinggi menelan mikroplastik ketika mereka memasukkan objek berbahan plastik yang sering dipakai ke dalam mulut.
Baca Juga: Polres Bogor Berhasil Pertemukan Seorang Anak Balita Korban Penculikan, Kepada Ibu Kandungnya
