PPIH Kabarkan Jamaah Haji di Tanah Suci

- 6 Juli 2023, 06:49 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri) mengamini doa yang dipanjatkan Harun Senar Muhammad di Asrama Haji Embarkasi Surabaya, Kamis (25/5/2023). Calon haji berusia 119 tahun asal Pamekasan itu tercatat tertua se- Indonesia tahun 2023
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri) mengamini doa yang dipanjatkan Harun Senar Muhammad di Asrama Haji Embarkasi Surabaya, Kamis (25/5/2023). Calon haji berusia 119 tahun asal Pamekasan itu tercatat tertua se- Indonesia tahun 2023 /Foto: ANTARA/Fiqih Arfani

HARIAN BOGOR RAYA - Sekretaris PPIH Debarkasi Surabaya, Machsun Zain menginformasikan seorang haji asal Kabupaten Pamekasan, Abdul Murah, usia 88 tahun, yang semestinya pulang ke Tanah Air bersama kloter 6, terpaksa masih tinggal di Arab Saudi karena sakit.

"Sakitnya infeksi dinding perut. Beliau telah menjalani pasca operasi di sebuah rumah sakit kawasan Kota Mekkah. Nantinya akan dipulangkan menyusul bersama kloter berikutnya setelah dinyatakan pulih," katanya.

Sementara, PPIH Debarkasi Surabaya mencatat sampai hari ini sebanyak 86 jamaah meninggal dunia di Tanah Suci. Tiga di antaranya asal Nusa Tenggara Timur, serta 83 jamaah dari Jawa Timur.

Baca Juga: HAJI Armuzna Lancar, Adanya Beberapa Kendala Layanan

Salah satunya meninggal dunia tadi malam dalam perjalanan menuju ke Asrama Haji Debarkasi Surabaya atas nama Desuki Durasman Sanima, usia 89 tahun, asal Kabupaten Pamekasan, yang tergabung dalam kloter 5.

"Diduga akibat kelelahan, selain karena usianya yang sudah sepuh," kata Machsun.

Sementara, haji tertua Indonesia tahun 2023, Harun Senar Muhammad, usia 119 tahun, bersyukur karena telah menyempurnakan Rukun Islam, setibanya di Tanah Air, Kamis dini hari.

Baca Juga: 110.404 Jamaah Haji Terbang Bersama Garuda di Fase 1, Berikut Jadwal Berangkat dan Kembali

Kakek enam anak dan enam cucu asal Dusun Karang Duak, Desa Pangbatok, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, itu tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 6 Debarkasi Surabaya.

"Alhamdulillah, saya telah menyempurnakan rukun Islam kelima," katanya kepada wartawan, setibanya di Asrama Haji Debarkasi Surabaya.

Kakek yang kesehariannya sejak masa muda berdagang hewan ternak itu mengatakan fisiknya yang terasa begitu lemah di hadapan ka'bah.

Baca Juga: KKIH Ungkap Langkah Tangani Heat Stroke Pada Jamaah Haji

Semula, saat berangkat dari rumah, Mbah Harun berniat menunaikan ibadah haji di Tanah Suci dengan berjalan kaki. Namun usianya yang sudah sepuh merasa tak berdaya ketika harus berdesak-desakan dengan para jamaah.

Akhirnya terpaksa dibantu menggunakan kursi roda saat menyelesaikan tawaf pada tiga putaran terakhir.

"Saya merasa, karena dulu terlalu sibuk bekerja, akhirnya sekarang bisa sampai ke Tanah Suci dan itu tak lain karena panggilan dari Allah," ujarnya.

Baca Juga: Kemenag Beberkan Masa Tinggal Jamaah Haji dan Isu Penghentian Katering Jamaah Haji Indonesia

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surabaya mendata dari total 88 kloter, atau sebanyak 38.360 jamaah haji asal Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Timur yang akan dipulangkan bertahap hingga 2 Agustus mendatang, sampai pagi hari ini telah memulangkan enam kloter yang berjumlah 2.674 jamaah.***

Editor: Maryam Purwoningrum


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah