Dilansir dari TimesofIndia melalui Antara, hormon yang tidak seimbang dapat mengecilkan folikel rambut serta mempersingkat siklus pertumbuhan rambut, membuat rambut tumbuh tampak lebih tipis, lebih rapuh, dan lebih cepat rontok.
Kemudian, kondisi medis tertentu juga dapat menyebabkan rambut rontok, seperti alopecia areata, infeksi kulit kepala, dan penyakit autoimun.
Baca Juga: Tips Sederhana untuk Mengurangi Uban dan Mengembalikan Warna Rambut Hitam dengan Rempah-rempah
Faktor selanjutnya adalah obat-obatan. Beberapa obat, termasuk obat untuk kanker, tekanan darah tinggi, depresi, dan radang sendi, dapat menyebabkan kerontokan rambut sebagai efek samping.
Rambut rontok secara medis dikenal sebagai alopecia, bisa menjadi pengalaman yang menyedihkan bagi pria dan wanita, dan ada beberapa penyebab kerontokan rambut.***