Peneliti Ungkap Studi Kesepian dan Risiko Penyakit Parkinson

- 19 Oktober 2023, 16:21 WIB
Ilustrasi kesepian dan depresi.
Ilustrasi kesepian dan depresi. /Freepik/jcomp/

Perlu diketahui, merasa kesepian ternyata bisa meningkatkan resiko gangguan kesehatan. Menurut studi baru, orang yang dilanda kesepian memiliki kemungkinan 37 persen didiagnosis menderita penyakit Parkinson.

Temuan itu diungkap dalam studi baru yang diterbitkan di JAMA Neurology. Umumnya, kesepian dikaitkan dengan risiko lebih tinggi terkena demensia dan alzheimer, para peneliti hendak mencari tahu dampaknya terhadap penyakit Parkinson.

Baca Juga: Beberapa Penyakit Penyerta Musim Kemarau, Waspada Saat Cuaca Panas

"Penelitian ini pada dasarnya mencoba mencari tahu apakah kita juga bisa melihat hal yang sama pada penyakit Parkinson," ujar profesor neurologi dan kepala divisi gangguan pergerakan di Fakultas Kedokteran Universitas North Carolina, Nina Browner seperti dikutip dari laman Health melalui PMJ News.

Penyakit Parkinson merupakan penyakit neurodegeneratif, yakni sebagai akibat proses penuaan sistem saraf. Pengidapnya bisa mengalami gangguan motorik dan keseimbangan tubuh, ditandai dengan tremor, gangguan koordinasi tubuh, dan kaku otot.

Penelitian ini tidak secara langsung menyebut bahwa kesepian mutlak menyebabkan penyakit Parkinson, namun itu bisa menjadi dampak negatif yang dapat timbul karena kesepian. Menurut peneliti, hasil itu penting karena saat ini banyak orang dilanda epidemi kesepian.

Baca Juga: Kemenkes RI Ambil Langkah Demi Minimalisir Angka Kematian Akibat Penyakit Kardiovaskular

Studi menggunakan data dari 491.603 peserta dalam kelompok Biobank di Inggris, yang mengisi kuesioner antara tahun 2006 dan 2010. Kelompok tersebut diminta untuk memberikan jawaban ya atau tidak apakah mereka merasa kesepian.

Selama periode 15 tahun, para peneliti mengamati berapa banyak partisipan yang didiagnosis menderita penyakit Parkinson. Dari sana, tim meninjau apakah ada perbedaan risiko terkena penyakit Parkinson berdasarkan kesepian.***

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah