Penelitian yang dilakukan di Laboratorium Fisiologi Latihan Klinis di Sekolah Kesehatan Masyarakat dan Layanan Kesehatan Universitas George Washington, menggunakan metode whole-room calorimeter (WRM) yang menyediakan lingkungan terkendali untuk menganalisis pengeluaran energi dengan mengukur sampel udara.
Keseimbangan antara konsumsi oksigen dan produksi karbon dioksida bervariasi menurut tingkat aktivitas individu. WRM melacak penggunaan berbagai bahan bakar makanan oleh tubuh.
Baca Juga: Temuan Kontribusi Kadar Gula Darah Tinggi Setelah Stroke Pada Penurunan Kognitif
Dalam penelitian tersebut, 10 peserta menghabiskan waktu di ruangan kalorimeter kecil yang masing-masing dilengkapi dengan fasilitas dasar.
Para peserta menjalani tiga periode 48 jam di dalam ruangan, satu tanpa olahraga, satu dengan berjalan kaki 15 menit setelah makan, dan satu lagi dengan berjalan kaki selama 45 menit pada pagi hari atau sebelum makan malam.***