Saran Penting Jika Ada yang Positif Menderita Demam Berdarah

- 24 November 2023, 09:19 WIB
Ilustrasi demam berdarah. Maut Akibat DBD Bayangi Warga Garut, Begini Upaya Dinas Kesehatan.
Ilustrasi demam berdarah. Maut Akibat DBD Bayangi Warga Garut, Begini Upaya Dinas Kesehatan. /FREEPIK/jcomp

HARIAN BOGOR RAYA - Anda perlu tahu saran penting jika ada yang menderita demam berdarah. Anjuran untuk penderita demam berdarah adalah agar menuntaskan perawatan di rumah sakit. Hal itu demi mendapatkan cukup nutrisi. Kemudian, durasi demam berdarah yang diderita dapat berkurang.

"Dengan vitamin dan sebagainya itu dia bisa mengurangi, karena daya tahan tubuhnya, mungkin hanya tujuh hari saja dia sakit gitu. Mungkin hanya lima hari saja dia sakit," kata Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Budi Haryanto.

Ia menjelaskan pentingnya edukasi, termasuk dari media. Edukasi itu diiberikan kepada masyarakat agar bisa mengenali gejala demam berdarah. Termasuk melakukan respon cepat soal penemuan demam berdarah. Contohnya, cara melakukan penyelidikan epidemiologis dan fogging yang benar.

Baca Juga: Alasan Vaksin DBD Gencar Saat Ada Penyakit Demam Berdarah

Sebutnya, demam berdarah adalah penyakit yang virulen, atau sangat toksik dan berbahaya.

"Demam berdarah adalah penyakit yang virulen, atau sangat toksik dan berbahaya, sehingga penyakit tersebut dapat menembus imunitas tubuh," ujar Budi, dilansir dari Antara.

Masih kata Budi, nyamuk jenis Aedes aegypti dewasa yang membawa penyakit demam berdarah, biasanya menggigit di pagi dan sore hari dan hidup selama 45 hari.

Baca Juga: Pengetahuan Penting Soal Vaksin DBD Demi Terhindar dari Demam Berdarah

"Nyamuk betinanya menggigit orang tiga hari sekali. Nah, kalau menggigit orang tiga hari sekali, berarti 15 kali dia punya kesempatan, kalau dari awal dia dewasa terus kemudian dia sudah menggigit penderita yang bawa virus ya, maka dia bisa maksimal 15 kali menularkan ke orang lain gitu," Budi menjelaskan.

 

Upaya Cegah Demam Berdarah 

ILUSTRASI demam berdarah.*/DOK PR
ILUSTRASI demam berdarah.*/DOK PR

Menurutnya, ada sejumlah upaya yang dapat dilakukan masyarakat demi mencegah demam berdarah. Contohnya adalah dengan memutus mata rantai penyebaran demam berdarah melalui fogging atau pengasapan. Sementara untuk mencegah gigitan nyamuk, masyarakat dapat menggunakan repellant atau obat anti gigitan serangga serta memasang kelambu di tempat tidur bila memungkinkan.

Selain itu, bila dalam 24 jam setelah seseorang dinyatakan positif demam berdarah, rumah sakit harus menghubungi pusat kesehatan masyarakat terdekat dari lokasi rumah penderita untuk kemudian dilakukan penyelidikan epidemiologi.

Baca Juga: Waspada Terjadinya Demam Berdarah Hingga Pada Kelompok Orang Rentan

Petugas didatangkan untuk melakukan survei ke tetangga yang tinggal di sekitar penderita, sebanyak 20 rumah atau 100 meter radius dari rumah penderita tersebut, untuk mencari tahu apakah ada yang mengalami gejala-gejala seperti demam berdarah.

"Nah, kenapa 100 meter, karena jarak terbang nyamuk itu 70 meter kalau garis lurus. Itu kalau jaman dulu sebenarnya, Kalau sekarang sudah lebih dari 100 meter," dia menjelaskan.

Apabila ditemukan tiga atau lebih orang-orang dengan gejala seperti itu, maka penyemprotan insektisida, atau fogging, perlu dilakukan. Dia mengatakan, fogging bertujuan untuk memusnahkan nyamuk dewasa sebelum melakukan siklus pengigitan atau makannya yang tiga hari sekali itu.***

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah