HARIAN BOGOR RAYA - Badan resmi arsitek Valencia memberikan bantahan terkait bangunan yang kebakaran itu memakai bahan yang sangat mudah terbakar. Pihaknya menyebut bahwa yang digunakan adalah insulasi wol mineral.
Kepala badan Valencia memperkirakan api pada peristiwa kebakaran itu menyebar begitu cepat. Pasalnya, adan ruang udara di dalam gedung, selain itu adanya angin kencang.
Bangunan Valencia yang alami kebakaran itu sendiri didirikan antara 2005 dan 2009, menurut media lokal, dilansir melalui Antara.
Baca Juga: Bogor Hari Ini: Kebakaran di Empang Diduga Akibat Tabung Gas Bocor, Hanguskan 7 Bangunan Warga
Sementara, para ahli awalnya mengatakan kepada media Spanyol bahwa bangunan tersebut dilapisi dengan poliuretan, bahan yang juga digunakan oleh Menara Grenfell di London yang terbakar pada 2017 dan menewaskan 72 orang.
Penampakan kedua kebakaran tersebut mirip, gedung-gedung di London dan Valencia dilalap api dalam waktu sekitar 30 menit setelah kebakaran terjadi. Asap hitam tebal mengepul ke udara.
Esther Puchades, wakil presiden College of Industrial Technical Engineers of Valencia, awalnya mengatakan kepada media penyiaran Cadena Ser bahwa kemungkinan besar poliuretan adalah penyebabnya, yang menurutnya dapat menjadi “pemantik” ketika terkena api.
Baca Juga: Kebakaran Sumur Minyak Ilegal Tengah Diselidiki Kepolisian
Menurut Valencia Plaza, kata dia, mereka harus menunggu penyelidikan untuk mengetahui bahan yang dipakai.
“Semua tanda menunjukkan bahwa poliuretan menyebabkan kobaran api dan warna asap,” katanya.