Hal Penting Soal Orangtua Obesitas di Usia Patuh Baya dan Dampak Pada Anaknya di Usia Paruh Baya

- 9 Maret 2024, 13:21 WIB
Ilustrasi obesitas
Ilustrasi obesitas /Pixabay

HARIAN BOGOR RAYA - Ada sebanyak enam kali lebih besar seorang anak bisa mengalami obesitas pada usia paruh baya orangtuanya jika memiliki orangtua obesitas. 

Masih terkait obesitas, hal itu berbeda dengan anak yang sudah menjadi orang dewasa dimana ia memiliki kedua orangtua yang berat badan mereka normal dengan IMT 18,5-24,9 kg/m2.

Hal itu berdasarkan hasil penelitian mengenai transmisi obesitas antargenerasi. Hasil penelitian itu menyebutkan, saat kedua orangtua mengalami obesitas dengan IMT ≥ 30 kg/m2 pada usia paruh baya.

Baca Juga: Hal Penting Bagi Orangtua Soal Aktivitas Fisik Anak Hingga Obesitas

Peluang itu meningkat saat satu orangtua mengalami obesitas. Ketika ibu saja yang obesitas, keturunan punya peluang 3,44 kali lebih besar mengalami obesitas. Dan angka yang sesuai untuk ayah adalah 3,74.⁶

Para peneliti yang meneliti hal itu menyebut, beberapa faktor bisa memberi kontribusi pada status obesitas yang sama antara orangtua dan anak-anaknya.

Walau ada salah satu kemungkinan juga melalui gen, beberapa studi menunjukkan, anak-anak cenderung mengadopsi kebiasaan makan dan olahraga dari orangtua, khususnya ketika tinggal bersama. Maka, status IMT pun serupa.

Baca Juga: Hal Penting Soal Perempuan Hamil dan Obesitas

"Tidak dapat ditetapkan dari analisis kami apakah ini disebabkan oleh gen atau lingkungan, tetapi kemungkinan besar kombinasi keduanya," kata para peneliti. 

"Apapun penjelasannya, temuan kami bahwa obesitas yang ditransmisikan antargenerasi dapat bertahan hingga dewasa menekankan pentingnya menangani dan mencegah obesitas, sebuah kondisi yang memberikan kontribusi signifikan terhadap kesehatan buruk dan kematian prematur," tambah mereka.

Penelitian itu pun menjadi dasar penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi transmisi obesitas antargenerasi dan yang dapat disasar untuk mencegah keturunan menghadapi dampak obesitas.

Baca Juga: Peneliti Ungkap Studi Soal Perempuan Obesitas Hingga Sarapan Tinggi Protein

Temuan dari hasil penelitian mengenai transmisi obesitas antargenerasi tersebut akan dipublikasikan dalam Kongres Eropa tentang Obesitas 2024 yang dilaksanakan di Venesia dari 12 sampai 15 Mei. 

Hasil studi peneliti Norwegia menunjukkan adanya pengaruh faktor keturunan terhadap risiko obesitas pada usia madya atau paruh baya, usia sekitar 40 sampai 60 tahun.

Menurut hasil studi itu, orang yang kedua orang tuanya mengalami obesitas pada usia madya enam kali lebih mungkin mengalami obesitas pada fase hidup yang sama dan risiko mengalami obesitas berlipat tiga jika salah satu orang tua mengalami kondisi itu.

Baca Juga: Saran Penting Kepada Wanita Obesitas Dengan Diabetes

Peneliti utama Mari Mikkelsen menyampaikan, penelitian sebelumnya menunjukkan hubungan kuat antara status obesitas orang tua dan anak, tetapi sedikit studi yang menyelidiki apakah transmisi obesitas antargenerasi berlanjut setelah remaja dan memasuki usia dewasa.

"Kami tertarik pada bagaimana IMT (indeks massa tubuh) orang tua terkait dengan IMT keturunannya ketika keturunan tersebut sudah dewasa dan telah tinggal jauh dari rumah untuk waktu yang lama," katanya sebagaimana dikutip dari Medical Daily, melalui Antara.

Tim peneliti menggunakan data dari Studi Tromsø​​​​​​, sebuah studi kesehatan berbasis populasi yang sedang berlangsung. Studi ini melibatkan 2.068 kelompok, masing-masing terdiri atas orangtua dan anak-anak dari mereka.

Baca Juga: Saran Penting Kepada Wanita Obesitas Dengan Diabetes

Peserta studi meliputi orang yang berusia antara 40 dan 59 tahun (usia paruh baya) selama gelombang ketujuh Studi Tromsø tahun 2015-2016 dan orangtua mereka juga berpartisipasi dalam Studi Tromsø pada gelombang keempat tahun 1994-1995 ketika berada dalam rentang usia yang sama.

Analisis tinggi dan berat badan menunjukkan hubungan kuat antara IMT orangtua selama usia paruh baya dan IMT keturunannya pada usia paruh baya sepertu orangtuanya.​​​​​​​

IMT keturunan meningkat 0,8 unit setiap peningkatan 4 unit dalam IMT ibu dan sebesar 0,74 unit untuk setiap peningkatan 3,1 unit dalam IMT ayah.

Baca Juga: Penjelasan Dokter, Potensi Cedera Orang Tubuh Normal dan Tubuh Obesitas Saat Berlari

Peneliti pun memperhatikan hubungan signifikan antara status obesitas orangtua pada usia paruh baya  dan status obesitas pada keturunan orangtua itu saat berada di usia yang sama dengan orangtua mereka.***

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah