Network
HARIAN BOGOR RAYA - Saat ketahanan ginjal sudah menurun hingga 10 persen, maka gejala urine berbusa atau berubah warna karena ada campuran protein atau sel darah merah yang baru muncul.
"Kalau urine berbusa banyak itu dihubungkan dengan adanya protein di urine, yang normalnya tidak ada. Kedua, kalau urine berubah warna, apalagi berdarah, berwarna kemerahan, itu tanda sel darah merah atau hemoglobin di urine," jelas dokter spesialis penyakit dalam konsultan ginjal dan hipertensi Rumah Sakit Universitas Indonesia, dr. Pringgodigdo Nugroho, masih terkait penyakit ginjal.
Penyakit ginjal yang terjadi pada usia muda, ujarnya, bisa karena peradangan ginjal. Hal itu lantaran kelainan imun atau autoimun.
Baca Juga: Wow! Demi Biaya Kampanye, Caleg PAN Rela Jual Ginjal di Bondowoso Viral di Media Sosial
Faktor lain penyebab penyakit ginjal muncul pada usia muda adalah karena riwayat hipertensi dan diabetes dalam keluarga.
Pringgo mengatakan bahwa program skrining sangat bermanfaat untuk mendeteksi dini penurunan fungsi ginjal.
Ia pun menyampaikan tanda-tanda penyakit ginjal tahap lanjut yang perlu diwaspadai pada orang berusia muda, seperti kaki bengkak, perut buncit, mual, dan muntah.
Baca Juga: Penting! Gejala Kanker Pada Ginjal Sampai Saat Sudah Menyebar ke Organ Tubuh Lain
"Kalau berkurang menjadi 10 persen fungsi pembuangan toksin, terjadi penumpukan cairan, bisa ke kaki jadi bengkak, ke perut jadi buncit. Kalau toksinnya menumpuk, awalnya mulai mual, muntah, sampe penurunan sel darah," katanya dalam konferensi pers mengenai peringatan Hari Ginjal Sedunia 2024 di Jakarta, Rabu.
