Saran Penting Soal Makanan dan Minuman yang Ubah Warna dan Bau Urin

- 19 Maret 2024, 10:27 WIB
Ilustrasi - Memantau warna urin untuk mengetahui kondisi kesehatan tubuh.
Ilustrasi - Memantau warna urin untuk mengetahui kondisi kesehatan tubuh. /pixabay.com/

HARIAN BOGOR RAYA - Ada saran agar Ands menghindari makanan dan minuman berwarna. Pasalnya, hal itu bisa mengubah warna dan bau pada urin.

"Jika Anda mengonsumsi obat-obatan yang dijual bebas atau dengan resep dan melihat adanya perubahan pada warna urin Anda, konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan Anda untuk menentukan apakah penyesuaian terhadap rejimen pengobatan Anda diperlukan," saran Kim.

Sementara, menjaga kebersihan, termasuk mandi secara teratur dan perawatan alat kelamin, bisa mencegah infeksi saluran kemih dan kondisi lain yang dapat memengaruhi warna dan bau urin, tambah Kim terkait kebersihan.

Baca Juga: Polisi Lakukan Tes Urine kepada Supir Travel di Subang, Guna Berikan Rasa Aman bagi Penumpang

Jika warna kencing terus-menerus menyimpang dari warna kuning pucat biasanya tanpa penyebab yang jelas, konsultasikan dengan dokter perawatan primer untuk menyingkirkan masalah kesehatan yang mendasarinya, kata Kim, dan untuk mengetahui apakah mungkin memerlukan rujukan ke ahli urologi.

Hal ini sangat penting terutama jika seseorang memiliki riwayat pribadi atau keluarga yang menderita penyakit ginjal, gangguan hati, atau ISK.

Sementara, memantau warna urin bisa memberikan wawasan berharga mengenai tingkat hidrasi dan potensi masalah kesehatan.

Baca Juga: Pemkab Bogor Siap Gelar Tes Urine Bagi Perangkat Desa RT/RW

Dilansir dari laman Eating Well melalui Antara, warna urin sehat atau normal bisa bervariasi berdasarkan faktor. Termasuk hidrasi, pola makan dan obat-obatan tertentu, kata Jason Kim , MD, anggota American Urological Association dan profesor urologi Pusat Medis Universitas Brook di Stony Brook, New York.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x