Network
HARIAN BOGOR RAYA - Pasien diabetes memerlukan protein, yang merupakan zat pembangun dan memiliki peran dalam pertumbuhan dan regenerasi jaringan tubuh yang rusak. Protein bisa dikonsumsi sekitar 10 sampai 20 persen dari total asupan energi. Jmlahnya pun perlu disesuaikan dengan kondisi pasien.
Jika pasien diabetes mengalami gangguan ginjal, maka ia bisa mengambil persentase protein terendah, yaitu 10 persen.
Selain protein, pasien diabetes pun membutuhkan lemak yang berfungsi sebagai pengangkut dan pelarut vitamin A, D, E dan K. Diet tanpa lemak bisa menyebabkan kekurangan vitamin tersebut.
Baca Juga: Sebentar Lagi Akan Berbuka Puasa dan Sahur, Ada Saran Penting Bagi Pasien Diabetes
Lemak bisa dikonsumsi sebanyak 20-25 persen dari total asupan energi. Meski bisa mengonsumsi lemak, pasien diabetes perlu membatasi makanan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans, seperti susu full cream.
Zat gizi yang juga harus dipenuhi pasien diabetes adalah vitamin, air dan mineral, yang bisa didapatkan dari sayur dan buah.
Makanan berserat bisa membantu diabetesi, orang yang mengidap diabetes, untuk merasa kenyang menurut edukator diabetes Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati Nurchayatie, dilansir dari Antara.
Baca Juga: Sebentar Lagi Akan Berbuka Puasa dan Sahur, Ada Saran Penting Bagi Pasien Diabetes
"Fungsi utama serat bagi diabetesi adalah mengenyangkan. Ada gejala diabetes yang merasa mudah lapar," kata Nurchayatie saat diskusi daring "Perencanaan Makan Bagi Diabetesi" yang diikuti dari Jakarta, Kamis.
