Network
HARIAN BOGOR RAYA - Para pemudik diminta usahakan waktu itu agar melakukan kebutuhan paling mendesak. Termasuk pasal waktu singgah di rest area, dibatasi sekitar 30 menit guna mencegah terjadinya penumpukan.
Contohnya, masih terkait pemudik, yaitu ke kamar kecil, membeli makanan atau minuman, melakukan jalan kaki atau meregangkan badan selama 10-15 menit bagi pengemudi dan tidak ada yang menggantikan. Waktu itu juga bisa digunakan untuk tidur berkualitas selama 15 atau 30 menit.
Pengemudi pun diingatkan menghindari minuman manis. Contohnya kopi, teh dan minuman berenergi atau minuman kemasan karena tidak baik untuk kesehatan, utamanya kesehatan jantung dan memiliki kadar gula yang tinggi.
Baca Juga: Harapan BMKG Kepada Para Pemudik Hingga Potensi Cuaca
“Jangan memaksakan diri, keselamatan adalah yang utama jika sangat mengantuk, beristirahat sejenak sampai kantuk hilang dan lanjutkan perjalanan dengan berhati-hati,” kata Praktisi Kesehatan Masyarakat dr. Ngabila Salama mengatakan tidur singkat atau yang lebih dikenal dengan power nap dapat membantu masyarakat menjaga kesehatan fisik dan mental selama mengikuti arus mudik Lebaran 2024.
“Power nap atau tidur sekitar 15 hingga 30 menit berkhasiat untuk menambah energi sehingga tubuh kembali bugar dan rasa kantuk hilang sementara dengan cepat,” kata Ngabila, dilansir dari Antara.
Ngabila yang kini menjabat sebagai Kasie Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD Tamansari Jakarta, tidur singkat perlu dioptimalkan para pengemudi selama berkunjung ke rest area terutama di siang hari antara pukul 13.00 sampai 15.00 atau malam hari.
Baca Juga: Langkah Penting Kemenhub Jamin Kelancaran dan Layani Pemudik Selama Arus Balik Lebaran
Ada banyak sekali manfaat tidur singkat bagi masyarakat yang mengemudi kendaraan. Beberapa di antaranya seperti meningkatkan kemampuan fokus dan berkonsentrasi, mengurangi rasa lelah, meningkatkan energi, memperbaiki suasana hati dan melancarkan proses pelepasan hormon.
