Perlengkapan dan Persiapan Penting Saat Mendaki Gunung dalam Keadaan Menstruasi

- 12 Mei 2024, 14:24 WIB
Ilustrasi Mendaki Gunung
Ilustrasi Mendaki Gunung /pexels.com/Marina Zvada/

HARIAN BOGOR RAYA - Pakaian dalam menstruasi atau periode underwear berfungsi saat perjalanan singkat (mendaki gunung, red) semalam atau perjalanan dua hari. Juga memiliki fungsi ganda sebagai pakaian dalam standar setelah Anda selesai menstruasi. Bisa dipakai kembali hingga maksimal 12 hingga 14 jam, tergantung aliran darah dan merek yang dipakai. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) memberi rekomendasi membersihkannya lebih sering agar mencegah ruam atau infeksi.

Soal perlengkapan saat mendaki gunung lainnya, ada saran untuk membawa obat pereda keram perut untuk berjaga-jaga dan bawa lebih dari satu menstrual cup, tampon atau celana dalam menstruasi.

Jika Anda mengalami sakit kepala ringan, pusing, sakit kepala, kelelahan, atau ketidaknyamanan umum saat mendaki gunung, pelan-pelan atau jalankan istirahat.

Baca Juga: Hal Penting Soal Keterlambatan Menstruasi 

Situasi menstruasi sendiri menjadi tantangan tersendiri bagi perempuan yang memiliki hobi hiking atau mendaki gunung. Pasalnya, sang perempuan harus tetap menjaga kebersihan demi kesehatan.

Dilansir dari Well and Good melalui Antara, penulis dan pakar backpacking Heather Anderson mengatakan produk menstruasi yang menjadi pilihan para pendaki adalah menstrual cup. Anda hanya perlu membawa satu cangkir, sehingga menghemat ruang di ransel Anda dan umumnya aman dipakai hingga 12 jam, menurut Mayo Clinic.


Kelly O. Elmore, MD, seorang dokter kandungan bersertifikat di San Diego mengatakan menstrual cup perlu dikosongkan lebih sering tergantung pada aliran darah Anda. Sebelum Anda menggunakannya, pastikan untuk mencuci tangan, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).

Baca Juga: Era Digital, Orangtua Harus Perhatikan Anak Perempuan yang Menstruasi

Untuk membersihkan menstrual cup dari darah menstruasi, Anderson menyarankan untuk menggali dan mengubur bekas kotoran. Lalu cuci menstrual cup dengan sabun biodegradable bebas pewarna dan pewangi, atau direbus dengan air bersih selama 5-7 menit.

Ia juga menambahkan selama pembuangan dan pembersihan, pastikan Anda berada setidaknya 200 kaki (kurang lebih 70 meter) dari sumber air sungai, danau, sungai, perkemahan, dan jalan setapak.

Selain itu, pilihan lainnya adalah tampon atau pembalut. Namun baik tampon atau pembalut harus rutin diganti setiap 4-8 jam sekali agar tidak menjadi tempat perkembangbiakan bakteri.

Baca Juga: Peneliti Ungkap Faktor Pertama Kali Menstruasi Hingga Berat Badan

Kelemahan terbesar dari penggunaan produk sekali pakai yaitu anda harus “mengemasnya”, atau membawa tampon dan pembalut bekas di ransel Anda sampai Anda memiliki akses ke tempat sampah, kata Anderson.

Untuk membuat tugas menjadi lebih mudah, Anderson merekomendasikan untuk menempatkan produk bekas ke dalam tas sekali pakai yang dapat menutup rapat dan menghalangi bau.

Selain tas yang dirancang khusus, Anda juga dapat menyimpan produk menstruasi bekas di dalam kantong Ziploc yang dilapisi lakban untuk menjaga kerahasiaannya, dan dapat membuangnya ketika pulang.***

 

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah