Dokter Beberkan Efek dari Konsumsi Minyak Ikan

- 23 Mei 2024, 11:09 WIB
Ilustrasi minyak ikan.*
Ilustrasi minyak ikan.* /PIXABAY/Monfocus/

HARIAN BOGOR RAYA - Efek dari penggunaan minyak ikan bisa Anda lihat dalam waktu dua sampai tiga bulan. Hal itu tergantung pada jenis dan tingkat keparahan jerawat. Berdasarkan studi Healthine, reaksi individu dari suplemen minyak ikan berbeda-beda.

Minyak ikan bisa bantu Anda atasi masalah jerawat pada orang tertentu. Minyak ikan bisa juga membuat jerawat menjadi semakin parah pada orang lain. Dengan konsumsi minyak ikan, bisa menimbulkan gangguan pencernaan dan peningkatan risiko pendarahan seperti mimisan dan gusi berdarah pada orang tertentu.

Konsumsi minyak ikan bisa memicu reaksi seperti sakit kepala, mengi, dan gatal-gatal pada orang yang alergi ikan atau kerang. Hal itu dijelaskan Dokter Jeffy.

Baca Juga: Deretan Manfaat Kesehatan Jika Anda Konsumsi Minyak Ikan

Hasil penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Marine Drugs menunjukkan kandungan asam lemak omega-3 pada minyak ikan bisa membantu mengurangi peradangan umum pada tubuh.

Kandungan omega-3 pada minyak ikan dapat membantu mengatasi jerawat dengan mengurangi peradangan pada kulit. "Karena minyak ikan kaya asam lemak omega-3 yang punya sifat antiinflamasi, dia dapat mengatasi jerawat dengan mengurangi peradangan pada kulit," kata Brooke Jeffy, MD, dermatolog bersertifikat pendiri Btwn Skincare, dilansir dari Popsugar melalui Antara.

"Mereka bekerja menstabilkan testosteron dan insulin seperti faktor pertumbuhan 1 (IGF-1), keduanya cenderung meningkatkan produksi minyak... satu langkah kunci dalam pembentukan jerawat," ia menjelaskan.

Baca Juga: Jangan Disepelekan, Rutin Pakai Serum Bisa Hilangkan Bekas Jerawat hingga Mengurangi Kerutan

Dokter Jeffy menyampaikan bahwa mereka yang memiliki jerawat inflamasi (jerawat merah, bengkak, nyeri) dan komedonal (jerawat kecil sewarna dengan daging) bisa mendapat manfaat terbaik dari minyak ikan.***

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah