Harapan Duta Besar untuk Otoritas Terkait Kartu Nusuk

- 11 Juni 2024, 13:12 WIB
Ilustrasi Haji
Ilustrasi Haji /Bing/Image Creator

HARIAN BOGOR RAYA - Otoritas terkait kartu Nusuk diharapkan tidak mempersulit jamaah calon haji yang masih menunggu penerbitan kartu Nusuk sepanjang menjalani ibadah haji.

 "Keinginan kami selama mereka belum menerima Nusuk agar tidak dipersulit di lapangan selama beribadah. Diharapkan solusi menunjukkan visa sambil menunggu Nusuk dapat mengakses wilayah-wilayah, terutama Masjidil Haram dan di Madinah dan utamanya pada saat wukuf di Arafah," kata Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler, Duta Besar Andi Rachmianto, masih soal kartu Nusuk bagi jamaah haji.

Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Abdul Aziz Ahmad memberi imbauan kepada jamaah calon haji Indonesia yang masih menunggu penerbitan kartu Nusuk agar menunjukkan salinan visa haji kepada petugas.

 Baca Juga: PPIH Jelaskan Soal Pengetatan Dokumen Jamaah Haji

"Kami minta kepada para jemaah yang masih menunggu penerbitan kartu Nusuk untuk memperlihatkan salinan visa kepada petugas. Jadi, tidak perlu membawa paspor ke mana-mana, khawatir hilang," kata Dubes Abdul, dilansir dari Antara.

Dubes Abdul mengaku, sampai saat ini dia belum mendapatkan kartu Nusuk, namun telah diberikan tasreh dari Kementerian Luar Negeri Arab Saudi. Tasreh adalah surat izin resmi yang dikeluarkan oleh Pemerintah Arab Saudi bagi para jamaah haji.

Menurut Dubes Abdul, pembagian kartu nusuk belum merata, sehingga 15.000 calon jamaah haji Indonesia belum memiliki smart card tersebut.

Baca Juga: Hal Penting Soal Skincare Bagi Jamaah Calon Haji

"Terdapat sekitar 15 ribu jamaah yang belum memperoleh kartu Nusuk. Sedang dikerjakan, juga termasuk komunikasi dengan maktab/masyariq, asosiasi penyelenggara haji Asia Tenggara di Saudi," katanya.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah