Pentingnya Lansia Dapat Perhatian Hingga Kesehatan Fisik dan Emosi

- 21 Juni 2024, 12:31 WIB
Ilustrasi lansia.
Ilustrasi lansia. /Pixabay/DeviPeixoto

HARIAN BOGOR RAYA - Sosok lansia harus mendapatkan perhatian dan dijaga soal kesehatan fisik dan emosionalnya. Dan olahraga menjadi salah satu cara untuk mendapatkannya. 

Selain juga aktivitas fisik demi menjaga kekuatan otot, serta mengurangi risiko penyakit kronis. Sementara, kegiatan lansia dalam menstimulasi otak, seperti membaca, menulis, atau bermain puzzle, hingga menjaga hubungan dekat dengan keluarga dan teman-teman, membantu menjaga kesehatan mental dan emosional para lansia. 

Akses keselamatan di rumah hingga di jalan dimana membantu lansia tetap aman saat melakukan aktivitas, juga perlu didukung. “Selain itu, mereka juga mungkin membutuhkan bantuan dengan tugas sehari-hari seperti memasak, membersihkan rumah, atau mengurus kebutuhan pribadi,” kata psikolog klinis lulusan Universitas Indonesia, Kasandra Putranto.

Baca Juga: Seorang Pria Lansia di Caringin Ditemukan dengan Kondisi Membusuk Dirumahnya

Demi menghadapi tantangan yang dihadapi para lansia, maka, butuh ada dukungan sosial yang kuat. Selain juga mengurangi kesepian, hal itu bisa meningkatkan kualitas hidup lansia. 

Sosok lansia juga, seiring bertambahnya usia, membutuhkan perhatian khusus dan dukungan demi menjaga kesehatan dan kualitas hidup para lansia. Lansia pun kerap mengalami perubahan fisik dan mental. 

Maka, lansia membutuhkan akses yang mudah ke perawatan kesehatan yang berkualitas. “Mereka membutuhkan akses yang mudah ke perawatan kesehatan yang berkualitas, seperti kunjungan ke dokter secara rutin, pemeriksaan kesehatan, dan penanganan penyakit yang mungkin mereka alami. Penting bagi lansia untuk memiliki akses yang mudah ke fasilitas dan layanan yang mereka butuhkan. Ini termasuk aksesibilitas fisik di tempat umum, transportasi yang ramah lansia, serta layanan kesehatan dan sosial yang dapat dijangkau,” katanya.

Baca Juga: Tips Penting Jaga Kulit Lansia Agar Tidak Terlalu Kering

Selain itu, diet seimbang juga penting untuk lansia agar sejahtera di masa tuanya. Lansia perlu mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi termasuk buah-buahan, sayuran, biji-bijian, protein, dan lemak sehat. Penting juga bagi mereka untuk minum air yang cukup agar tetap terhidrasi dengan baik.

 Bahkan, lansia juga perlu menjaga komunikasi dan tetap terhubung dengan sosial untuk mencegah mengalami depresi karena kesepian. “Lansia perlu menjaga hubungan sosial dengan keluarga, teman, dan komunitas. Terlibat dalam kegiatan sosial seperti klub, kelompok seni, atau kegiatan sukarela dapat membantu mengurangi rasa kesepian dan meningkatkan kualitas hidup,” katanya, dilansir dari Antara.

Menjaga komunikasi, jelasnya, bisa dilakukan dengan memanfaatkan teknologi seperti telepon, komputer atau media sosial agar tetap terhubung dengan orang lain. Lansia bisa memakai telepon atau video call untuk komunikasi dengan keluarga dan teman-teman para lansia yang jauh.

Baca Juga: Deretan Prinsip Demi Terciptanya Rumah Aman Bagi Lansia

Komunikasi pun, ujarnya, tidak hanya bisa diterapkan kepada sesama manusia, tapi juga pada hewan peliharaan. Memiliki hewan peliharaan dapat memberikan perasaan kasih sayang dan kehadiran yang dapat mengurangi rasa kesepian. Hewan peliharaan seperti anjing atau kucing dapat menjadi teman yang setia dan memberikan dukungan emosional.

Lansia bahkan bisa mencari kegiatan menarik lainnya seperti berjalan-jalan, yoga, atau berkebun, atau kegiatan mental seperti membaca, menulis, atau belajar hal baru untuk mengusir kebosanan.

“Jika lansia merasa terlalu kesepian atau mengalami depresi yang berat, penting untuk mencari bantuan profesional. Psikolog atau konselor dapat membantu lansia dalam mengatasi perasaan kesepian dan depresi dengan memberikan dukungan dan terapi yang sesuai,” tambahnya.

Baca Juga: Hal Penting Demi Jaga Kesehatan Lansia Saat Perjalanan Jauh

Tentunya dukungan dari orang terdekat dan keluarga  juga penting mencegah lansia mengalami depresi karena kesepian. Kasandra mengatakan penelitian menunjukkan bahwa orangtua yang mempertahankan komunikasi yang baik dan hangat dengan anak-anak mereka, memiliki anak dengan pergaulan lebih baik dalam kehidupan sosial, akan mengalami gangguan cemas dan depresi yang lebih sedikit.

Keluarga juga dapat memberikan dukungan sosial kepada lansia dengan mengajak mereka untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial, menjaga hubungan baik dengan keluarga dan teman, dan memastikan bahwa lansia merasa didukung dan tidak terasingkan.***

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah