Pahami Posisi Tidur yang Benar Demi Terhindar dari Nyeri

- 1 Juli 2024, 11:08 WIB
Ilustrasi posisi tidur yang mengindikasikan kepribadian seseorang.
Ilustrasi posisi tidur yang mengindikasikan kepribadian seseorang. /Jagran Josh

Bagi beberapa orang, tidur telentang dapat menyebabkan sleep apnea atau memperburuk masalah pernapasan yang sudah ada. Jika Anda cenderung mengalami masalah ini atau mengalami gejala baru saat tidur telentang, sebaiknya pilih posisi tidur yang lebih sesuai untuk Anda.

 

Cara mengubah posisi Anda dan tidur telentang

Berusaha mengubah cara Anda tidur seringkali terdengar sulit dilakukan. Bagaimanapun juga, menurut Harris, Anda bisa mencoba berbagai cara untuk melatih diri untuk tidur telentang. Misalnya, letakkan bantal di kedua sisi tubuh dan satu lagi di bawah lutut untuk membantu Anda tetap dalam posisi.

Atau, cara lainnya adalah dengan menjahit bola tenis di bagian baju Anda yang akan membuat Anda tidak nyaman ketika bergerak ke samping atau tengkurap. Saya pribadi menghadapi tantangan ini dengan menggunakan bantal tambahan, dan meskipun butuh waktu untuk terbiasa, akhirnya saya bisa tidur lebih nyaman.

Baca Juga: Saran Penting Soal Kopi dari Spesialis Tidur dan Psikolog Klinis

Meskipun tidur telentang mengurangi nyeri di leher dan bahu saya, itu juga tidak mudah dilakukan. Saya lebih suka posisi tidur lainnya seperti meringkuk seperti bayi dalam kandungan. Menurut Harris, saat berbicara tentang tidur.

"Tidur telentang sering direkomendasikan sebagai posisi terbaik untuk tidur, tapi yang paling penting adalah kenyamanan. Jika Anda tidak merasa nyaman atau bahkan merasa sakit dengan posisi tidur Anda, itu bisa mempengaruhi kualitas tidur Anda secara signifikan. Jadi, jika mengubah posisi tidur membuat Anda merasa lebih baik, itu adalah hal yang baik untuk dilakukan," ujarnya.

Akan tetapi, penting juga untuk tetap memperhatikan bahwa tidur yang cukup dan berkualitas merupakan kunci utama untuk kesehatan yang baik. Harris menekankan bahwa kualitas tidur berdampak besar pada kesehatan tubuh, memori, suasana hati, dan tingkat energi secara keseluruhan.

Baca Juga: Peneliti Ungkap Antara Penurunan Asupan Buah dan Sayur Hingga Durasi Tidur

"Secara pribadi, saya masih mencoba untuk tidur dengan posisi telentang di malam hari, tetapi saya tidak khawatir jika terbangun dan menyadari jika diri saya berganti posisi di tengah malam. Saya berharap dengan membuat perubahan pada rutinitas tidur saya, saya akan mengalami lebih banyak hari di mana saya bangun dengan cukup istirahat dan merasa segar ketika bangun dari tempat tidur. (NH),"

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah