Pahami Posisi Tidur yang Benar Demi Terhindar dari Nyeri

- 1 Juli 2024, 11:08 WIB
Ilustrasi posisi tidur yang mengindikasikan kepribadian seseorang.
Ilustrasi posisi tidur yang mengindikasikan kepribadian seseorang. /Jagran Josh

Tidur menyamping

Ilustrasi Tidur
Ilustrasi Tidur pixabay

Menurut National Sleep Foundation, sebagian besar orang di Amerika tidur dengan posisi miring. Meskipun banyak yang merasa nyaman dengan posisi ini, sebenarnya tidur miring dapat menyebabkan masalah seperti nyeri pada bahu atau pinggul.

Tidur miring ke kanan juga dapat memperburuk masalah maag karena posisi ini dapat membuat asam lambung naik ke tenggorokan. Sebaliknya, tidur miring ke kiri cenderung menjaga agar asam lambung tetap di perut, sehingga dapat mengurangi risiko terkena luka bakar.

Baca Juga: Deretan Manfaat Minum Air Putih Saat Anda Bangun Tidur

Shelby Harris, seorang ahli pengobatan tidur dari Albert Einstein College of Medicine, menyarankan agar Anda tidak perlu mengubah posisi tidur jika Anda merasa nyaman. Akan tetapi, jika Anda sering terbangun dengan rasa sakit, Anda bisa mencoba beberapa langkah sederhana. Misalnya, jika Anda tidur menyamping, pilihlah bantal yang cukup tebal untuk menopang kepala dan mengurangi tekanan pada bahu.

Jika Anda memiliki masalah dengan refluks asam lambung atau mulas, coba tidur miring ke kiri. Selain itu, menambahkan bantal di bawah lutut dapat membantu menopang punggung bawah Anda dengan lebih baik. Tidur tengkurap Tidur tengkurap bukanlah posisi tidur yang ideal. Meskipun jarang terjadi, sekitar 7 persen orang yang tidur dalam posisi ini mungkin mengalami masalah.

Posisi tengkurap memberikan tekanan yang merata pada seluruh tubuh, yang dapat menyebabkan mati rasa atau kesemutan. Ketika mereka berbalik ke satu sisi untuk bernapas, ini bisa menyebabkan nyeri otot dan sendi yang lebih besar.

Baca Juga: Imbauan Penting Kemenkes Saat Cuaca Panas, dari Tidur Hingga Minum Air Putih

Jika Anda sering tidur tengkurap, beberapa saran ini mungkin dapat membantu. Menggunakan bantal yang lebih datar dapat mengurangi ketegangan di leher Anda. Dokter juga menyarankan meletakkan bantal di bawah dahi untuk menjaga wajah lurus ke bawah, yang dapat membantu menghindari rasa pegal di leher.***

 

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah