Jasa WO dan Fotografer Pernikahan Berbagi Pengalaman Dampingi Calon Pengantin Menikah di KUA

3 Februari 2023, 16:01 WIB
Ilustrasi buku nikah/ / Instagram.com/@allfidc

 

HARIAN BOGOR RAYA – Rinjani Putri Pertiwi, CEO The Brideside Wedding Creator, salah satu jasa wedding organizer di Kota Bandung menceritakan pengalaman saat mendampingi calon pengantin menikah di KUA.

Menurut Rinjani, ia dan rekan-rekannya pernah mendampingi calon pengantin yang melangsungkan pernikahan di KUA saat pandemi Covid-19.

Kliennya saat itu memutuskan menikah di KUA.

Baca Juga: Kemenpora Sambut Baik Rencana Kehadiran Para Pejabat Jepang

Sebab kliennya menikah di KUA karen adanya PPKM yang berisi aturan larangan menggelar resepsi pernikahan dengan mengundang banyak orang.

“Mengingat saat itu dilarang adanya kerumunan yang bisa menjadi pemicu awal tersebarnya virus Covid-19. Maka saat itu para calon pengantin dengan berat hati harus melaksanakan pernikahannya di KUA dengan tetap adanya pengawasan dari tim satgas Covid-19 setempat,” ucucapnya.

Kondisi pandemi pun, katanya, membuat para calon pengantin memilih membatalkan menggunakan jasa WO untuk pesta pernikahannya. Mereka beralasan sudah melangsungkan pernikahan di kantor KUA secara mandiri.

Baca Juga: Terjebak Friendzone, Pria di Singapura Tuntut Ganti Rugi Wanita yang Disukainya

“Klien beranggapan bahwa pandemi ini saja tidak tahu akan berakhir kapan, sementara perwal (PPKM) terus diperpanjang. Hasilnya, jadi ada pengantin yang memang membatalkan paket pernikahan yang kami sediakan karena sudah malas menunggu waktu untuk bisa melakukan acara resepsi,” tuturnya.

Seorang fotografer pernikahan di Bandung, Muhammad Akmal, menceritakan pengalamannya saat mendokumentasikan pernikahan di KUA. Pendiri Juang Fotografi ini mengatakan bahwa fenomena menikah di KUA mulai muncul di Kota Kembang pada awal pandemi Covid-19.

“Dapat orderan motret di KUA pada awal pandemi. Klien memilih nikah di KUA karena pada saat itu adanya PPKM yang ketat dan memang klien takut terhadap Covid-19,” kata Akmal saat dihubungi Pikiran Rakyat.com, Jumat, 3 Februari 2023.

Baca Juga: AKBP Kurniawan Ismail Ajak Warga Cegah Kejahatan di Lingkungan

Selain kondisi Covid-19, kata dia, para calon pengantin memutuskan menikah di KUA demi menghemat biaya pernikahan. Pasalnya, menikah di KUA bisa menekan budget setiap vendor pernikahan, seperti halnya biaya menyewa fotografer.

“Untuk tarif jelas lebih murah, karena waktu yang dibutuhkan untuk motret di KUA juga tidak banyak, dan tidak perlu kru yang banyak,” ujarnya.

Lebih lanjut, Akmal menceritakan tantangan yang ditemui saat mendokumentasikan pernikahan di KUA. Sebab, jika diamati, menikah di KUA terlihat kurang menarik karena tidak adanya dekorasi seperti pernikahan di gedung pada umumnya.

Baca Juga: Heboh! Jennie Blackpink Tampil dengan Pasmina Hitam di Masjid Sheikh Zayed

“Konsep foto yang diinginkan klien saat itu ingin se-intimate mungkin dan sesakral mungkin, jadi lebih banyak mengambil momen candid dan ingin dapat momen yang haru,” tuturnya.

“Butuh kesigapan dan kepekaan untuk menangkap momen candid, jadi foto lebih bercerita. Selain itu, tidak perlu banyak diarahkan karena keterbatasan tempat yang kurang mendukung,” ucapnya lagi.

Adapun soal kembali viralnya momen nikah di KUA, sebagai fotografer wedding, Akmal mengaku tidak khawatir penghasilannya menurun, lantaran pasangan yang menikah di KUA pun cenderung tidak memakai jasa fotografer.

Baca Juga: Meskipun Harga Minyak Goreng di beberapa Lokasi Bervariasi Masyarakat Berharap Pasokan Tetap Tersedia

“Tidak perlu ada yang dikhawatirkan, rezeki sudah ada yang ngatur,” ucapnya.

Diketahui, menggelar acara pernikahan mewah atau sederhana adalah pilihan. Cara berpikir masyarakat memandang momen sakral ini pun kini mulai berubah.

Belakangan banyak muda-mudi yang memilih untuk menikah secara sederhana daripada menggelar acara mewah di gedung besar dengan banyak undangan.

Baca Juga: Tren Menikah di KUA, Ketahui Langkah dan Syarat Nikah

Fenomena ini muncul dan dibagikan ramai-ramai di media sosial perihal pasangan membagikan pengalaman melangsungkan pernikahan sederhana bertajuk "Nikah di KUA”, yang hanya dihadiri sedikit kerabat.***

 

Artikel ini telah terbit di Pikiran Rakyat dengan judul Pengalaman Fotografer Wedding Dokumentasikan Pernikahan di KUA, Tarif Lebih Murah Dibandingkan di Gedung

Editor: Maryam Purwoningrum

Tags

Terkini

Terpopuler